Sungai Penuh, Editor.- Ramli penggiat LSM Forjam di Sungai Penuh minta agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh menangani secara serius kasus indikasi penyalahgunaan wewenang dan kasus pungli Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Sungai Penuh, Haidir, SE yang dilaporkan Novi Saputra beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikatakan Ramli saat diminta pendapatnya tentang kasus tersebut, Jum/at (29/6) karena memang menjadi perhatian LSM Forjam yang sangat peduli pada masalah sosial kemasyarakatan dan tindak korupsi di Kab. Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Melalui media ini LSM Forjam Mendesak Agar Kejaksaan Kota Sungai Penuh untuk serius dan benar – benar mempropses laporan Novi Atas indikasi pungli yang dilakukan oleh Haidir, SE selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh.
“Saya harap pihak Kejaksaan Negeri serius dan benar – benar memproses kasus Haidir yang dilaporkan oleh Novi, supaya kasus ini bisa terungkap dengan terang benderang dan juga sekaligus sebagai pelajaran bagi kepala dinas lainnya,” tegas Ramli.
Sebagaimana pemberitaan media ini sebelumnya, indikasi pungli yang dilakukan oleh Kadishub Kota Sungai Penuh Haidir, SE ini dilaporkan oeh Novi Saputra ke Kejaksaan Kota Sungai Penuh pada tanggal 30/4/ 2018 dan diterima oleh petugas kejaksaan, Ibu Lily. Proses permeriksaan terhadap pelapor juga sudah di lakukan.
Dari keterangan Novi kepada Editor, dia sudah dipanggil oleh pihak Kejaksaan Negeri untuk dimintai keterangan atas laporannya. Setelah dia diperiksa, pihak kejaksaan mengatakan akan segera memanggil para saksi untuk dimintai ketreangan dalam waktu dekat.
“Namun sampai saat ini sudah satu bulan berlalu setelah saya diperiksa namun belum ada kabar atas kelanjutan proses pemeriksaan asus Haidir, SE yang saya laporkan. Hal itulah yang menimbulkan pertanyaan atas keseriusan kejaksaan untuk menangani kasus ini,” terang Novi kepada Editor dalam kesempatan terpisah. ** Khumaini
Leave a Reply