Padang, Editor.- Dengan telah diterapkannya sistem Big Data Cyber Security (BDCS) dan Cybercrime Police(CP) oleh Kementerian Kominfo akan berdampak kepada para pengguna media sosial yang ada. Artinya, segala percakapan di Cyber Social Media (WA, BBM, Line, FB, SMS, dll.) akan masuk secara otomatis ke BDCS. Polisi internet melalui teknik internet sistem akan menelusuri sumber tersebut.
Terkait hal itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir membidangi Hukum dan Pemerintahan, mengatakan, saat ini media sosial begitu dahsyat pengaruhnya. Bahkan dampak negatif media sosial saat ini banyak sekali. Seperti adanya pemberitaan yang disampaikan berupa fitnah, memberitakan kebencian, menghujat, pelecehan, pembunuhan karakter.
“Diharapkan, dengan adanya aturan dari Kementerian Kominfo melalui sistem Big Data Cyber Security (BDCS) dan Cybercrime Police(CP) tersebut, dapat memberikan dampak positif nantinya,”ujar Faisal Nasir, Kamis (10/11) saat dihubungi wartawan melalui selulernya.
Baru – baru ini, ada yang memposting foto Alqur’an dimulut potongan kepala Babi di media sosial. Hal ini harus dijadilan kajian dan segera dilakukan penindakan. Pemerintah dan instansi yang berwenang harus segera mengusut siapa oknum dibalik itu semua.
Juga ditegaskan, kita tidak menginginkan walaupun maksudnya hanya iseng – iseng. Apalagi ini menyangkut suatu agama, ini akan menjadi opini ditengah masyarakat.
“Apabila ada yang merasa tidak senang dengan penyampaian di media sosial baik bersifat pribadi ataupun bersifat umum. Jika yang keberatan tentu ini bisa saja dilaporkan,”katanya.
Untuk itu Faisal Nasir mengingatkan, jangan sampai kita berurusan dengan polisi internet ( Cyber Crime Police) hanya karena ingin bercanda dan berlelucon di media sosial.
Dengan adanya sistem BDCS ini, hindari mengirim berita yg bersifat sensitif (SARA) dan gambar-gambar pemimpin negara, lambang negara, serta simbol negara.
“Jangan sampai guyonan, ataupun lelucon lainnya akan menimbulkan makna yang negatif,”ujar Anggota Fraksi PAN tersebut.
Sementara Delikson Munte salah seorang tokoh masyarakat di Padang mengatakan, dengan adanya sistem BDCS dan Cybercrime Police ini sangat baik sekali. Pasalnya selama ini banyak sekali terjadi media sosial memberitakan kebencian, menghujat, bahkan membunuh karakter seseorang.
Namun ia berharap, dengan ada sistem ini, pihak kepolisian atau pihak terkait harus menyikapi secara profesional segala pembicaraan di media sosial.
“Dengan adanya sistem BDCS dan Cybercrime Police ini pengguna media sosial harus lebih hati- hati. Kepada pihak berwenang, nantinya juga jangan asal main pidanakan saja,”pungkasnya. **Arman/b
Leave a Reply