Bukittingi, Editor.- Menindaklanjuti hasil pertemuan Menparekraf dengan 11 Bupati dan Wali Kota di Sumatera Barat beberapa waktu lalu di Jakarta, Sandiaga S Uno, berkunjung ke Bukittinggi yang bagian dari agenda kunjungan kerja Menparekraf ke Sumatera Barat,Kamis (22/04) lalu.
Pertemuan Menparekraf dengan 11 Wako/Bupati beberapa waktu di ruang kerja Menteri membahas upaya percepatan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Barat.
Kedatangan Menparekraf di Bukittinggi disambut Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi beserta unsur Forkopimda Kota Bukittinggi. Pada kunjungan ke Bukittinggi Sandiaga Uno hanya melakukan peninjauan ke beberapa destinasi wisata di Bukittinggi, didampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldy, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ade Rizky Pratama dan Andre Rosiade.
Obyek yang menjadi Agenda kunjungan Menteri Sandiaga Uno kawasan Jam Gadang, Taman Panorama dan desa wisata Manggis Gantiang.
Kepada awak media Menteri Sandiaga Uno mengatakan, kunjungannya ke Bukittinggi fokus pada upaya peningkatan aspek pariwisata dalam membuka peluang untuk membangkitkan serta memulihkan ekonomi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
“Bukittinggi selalu jadi tempat perhentian kunjungan yang paling banyak dilakukan para menteri dan pengusaha. Secara konkrit yang bisa dikerjakan saat ini adalah memulihkan dan membangkitkan ekonomi Bukittinggi setelah satu tahun merasakan dampak yang memprihatinkan akibat pandemi Covid 19,” ujarnya.
Dikutip dari akun media sosialnya, Menteri Sandiaga S Uno mengungkapkan Bukittinggi-Padang dan sekitarnya ditentukan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Pengembangan (DPP) dalam RPJMN 2020-2024. Ia juga mengungkapkan, melalui program desa wisata serta adaptasi teknologi digital, Ia optimis hal tersebut dapat menciptakan banyak peluang usaha serta lapangan kerja dalam menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Barat, tulisnya.
Sementara Wako Erman Safar dalam keterangannya mengatakan, kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno menjadi penyemangat, simbol serta bentuk perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf terhadap pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi.
Lebih lanjut, Wako juga menyampaikan, hadirnya infrastruktur pariwisata seperti gedung pertemuan dengan standar nasional di Bukittinggi akan dapat meningkatkan perekonomian Bukittinggi, bahkan bisa menjadi kota rekomendasi penyelenggaraan pertemuan skala nasional, jelas Wako. ** Widya
Leave a Reply