Padang, Editor.- Menutup tahun 2016, Polda Sumbar menggelar release akhir tahun dengan media yang ada di Sumbar yang bertempat di lantai empat Mapolda Sumbar. Selain Kapolda acara itu juga dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Kombes Pol Nur Afiah dan pejabat tinggi di lingkungan Polda Sumbar.
Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs,Basarudin, SH, MH mengatakan, sepanjang tahun 2016 dilingkungan Polda Sumbar tercatat tindak pidana mengalami penurunan 4,6% dibanding tahun 2015 lalu. Beberapa kasus yang ada di lingkungan Polda Sumbar yang sedang dalam proses dan yang telah diproses.
Lebih jauh Kapolda Sumbar Basarudin mengatakan, ditahun 2015 kasus tindak pidana tercatat sebanyak 16.940 kasus, sedangkan selama tahun 2016 tercatat sebanyak 16.146 kasus. Sedangkan tindak pidana yang sering terjadi adalah pencurian sepeda motor. Hingga bulan Desember tahun ini dikatakan Basarudin telah tercatat sebanyak 2.830 kasus curanmor.
Dijelaskan Basarudin, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) berjumlah 2.679 kasus. Dalam hal ini ada penurunan dibanding tahun lalu yaitu sebanyak 2.842 kasus. Selain itu kasus yang juga menurun grafiknya adalah kasus penganiayaan dengan pemberatan, perkosaan, pengrusakan, kebakaran dan penggelapan.
Untuk kasus penganiayaan dengan pemberatan selama tahun 2016 ini berjumlah 459 kasus sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 531 kasus. Sedangkan untuk kasus penggelapan juga mengalami penurunan ditahun 2015 sebanyak 1.314 sedangkan tahun 2016 ini turun menjadi 1.034 kasus.
Namun disamping itu juga ada kasus yang meningkat dalam tahun 2016 ini, seperti kasus pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, pembunuhan dan penipuan.
Basarudin mengatakan, dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pihak Polda Sumbar melakukan deteksi dini. Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan Babinkamtibmas ditengah- tengah masyatakat, guna meminimalisitlr terjadi tindak kejahatan di tengah masyatakat.** Daniwarti
Leave a Reply