Batusangkar, Editor.- Teror bom kembali yang menghantui Kabupaten Tanah Datar pada hari Rabu (24/5). Kota Batusangkar dihebohkan dengan adanya paket yang mencurigakan yang ditemukan di Masjid Ihsan dan pada Kamis (25/5) pagi sekitar pukul 09.00 WIB dengan ditemukan lagi benda dibungkus plastik hitam, lengkap dengan kabel berwarna di depan Masjid Raya Salimpaung, KabupatenTanah Datar.
Benda yang diduga bom tersebut ditemukan terletak di dinding lapangan parkir Masjid Raya Salimpaung yang berada di tepi jalan raya Batusangkar –Bukittinggi. Temuan ini menggemparkan masyarakat pasar Salimpaung dan sekitarnya. Polsek Salimpaung yang diberitahu masyarakat langsung mengamankan tempat benda mencurigakan tersebut ditemukan .
Sewaktu Editor sampai di tempat benda tersebut ditemukan, terlihat masyarakat sudah ramai menyaksikan benda yang berbentuk bom dan tanpa merasa takut mereka berbondong-bondong untuk menyaksikan benda yang dicurigai sebagai bom tersebut.
Tim Jibom Brimob Polda Sumbar yang diberitahu oleh Kapolres Tanah Datar sampai di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap benda yang diduga bom tersebut. Tim mengambil keputusan benda yang menyerupai bom tersebut diledakan di lokasi. Melihat kecekatan tim Jibom Polda Sumbar meledakkan benda tersebut masyarakat langsung bertepuk tangan.
Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH melalui Wakapolres Kompol Mayarudin, SH ketika dikonfirmasi di Mapolres Tanah Datar Kamis (24/5) sore, mengatakan, bom yang ditemukan depan Mssjid Salimpauang itu bukanlah bom tetapi adalah suatu benda yang dibuat seperti bom benaran. Ada tabung bulat, pakai baterai, kabel-kabel dan dihiasi dengan lampu hijau merah serta pakai switch. Didalamnya tidak ditemukan bahan peledak sedangkan ledakan yang terjadi saat menghancurkan benda tersebut ada alah tekanan air yang ada di alat peledakan yang dipunyai tim Jibon Brimob Polda Sumbar
Sedangkan siapa yang membawa dan meletakkan bom palsu itu, terus kita kejar dengan memeriksa sidik jari yang tertinggal diserpihan benda yang telah diledakkan itu. Sedangkan CCTV mesjid Raya tidak bisa mendeteksi eksistensi pembawa benda itu, karena terhambat tiang masjid.
“Yang jelas kondisi Salimpauang sudah aman dan begitu pula dengan kotak kardus yang di duga bom di Masjid Ihsan Batusangkar yang isinya cuma Kapur Barus,” ujar Mayaruddi,SH
Selanjutnya Waka Polres menyatakan , dua kali isu bom yaitu di Masjid Ihsan Kota Batusangkar dan di mesjid Raya Salimpauang cukup mengganggu Kamtibmas, namun kita menghimbau kepada masyarakat jangan takut dan hal ini harus kita lawan bersama ini cuman ‘ Teror Picisan ‘ dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Maka dari itu Kapolres bersama jajarannya mengharapkan masyarakat untuk selalu waspada dan bila melihat atau menemukan benda-benda yang mencurigakan tolong segera laporkan kepada penegak hukum atau Polsek-polsek terdekat dan kalau ada orang baru atau orang asing berada di lingkungan kita yang tindak tanduknya mencurigakan tolong secepatkan laporkan ke jorong, wali nagari dan juga ke Polsek dan Koramil terdekat,harap Mayaruddin SH. ** Jum
Leave a Reply