Limapuluh Kota, Editor.- Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi meresmikan pemakaian jembatan Batu Kabau di Nagari Sitanang Kecamatan Lareh Sago Halaban, Senin (16/1). Ia berharap bangunan penyeberangan yang melintasi Sungai Batang Sinamar itu benar-benar memberikan manfaat terhadap masyarakat.
“Mari kita syukuri kehadiran jembatan ini. Salahsatu cara mensyukurinya, adalah dengan menjaga dan merawat bangunan itu dengan sebaik-baiknya,” ujar Irfendi dalam sambutannya.
Bupati juga berharap jembatan itu tidak dirusak atau dicoret-coret. Sebaliknya ia ingin bangunan bernilai belasan milyaran rupiah itu juga bisa menjadi lokasi wisata. Hendaknya,jembatan ini “Tak hanya sebatas tempat berlalu-lalang, kita ingin infrastruktur ini juga bisa menjadi lokasi objek wisata. Potensi ini hendaknya bisa terkelola dengan baik,” tutur Bupati.
Lebih lanjut Irfendi memaparkan, nagari dewasa ini mendapatkan alokasi dana sekitar Rp700 juta ditambah ADD sebanyak Rp700 juta. Artinya setiap nagari memperoleh dana sekitar Rp1,5 milyar. Angka ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya.
“Silahkan bangun nagari dengan dana alokasi umum nagari itu. Ajak masyarakat bermusyawarah agar apa yang akan dilakukan di nagari benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan orang banyak,” tutur Irfendi.
Selain menekankan senantiasa bermusyawarah dan mufakat dalam setiap kegiatan pembangunan, lebih jauh Irfendi, meminta nagari melakukan semua program dan kegiatan di nagari dengan transparan. Tak kalah pentingnya membuat prioritas pembangunan.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Sastri Andiko dan anggota DPRD Amril B dalam penyampaiannya juga berharap kehadiran jembatan itu bisa melancarkan arus lalulintas orang dan barang serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia juga meminta pembangunan jembatan ini dilanjutkan dengan kegiatan perbaikan jalan di Nagari Sitanang yang masih banyak rusak dan kurang layak tempuh. Menurut wakil rakyat itu, jembatan ini sudah sangat lama diidamkan masyarakat.
Sementara itu Wali ngari Sitanang Faniswandri mengatakan, jembatan yang bisa dilewati kendaraan roda empat itu sudah puluhan tahun diidamkan masyarakat Sitanang dan baru kini terwujud. Sebelumnya prasarana penyeberangan itu hanya berupa jembatan gantung yang sejak dua tahun belakangan sudah rusak parah dan sangat sulit dilewati.
“Kami benar-benar gembira dan berterimakasih kepada Bupati yang telah mengalokasikan pembangunan jembatan ini,” ucap Wali Nagari yang dianggukan sejumlah warga kepada wartawan.
Peresmian jembatan yang didanai dengan APBD tahun 2016 sebesar Rp11 milyar dengan ukuran bentang 60 meter dan lebar 7 meter yang dikerjakan PT. Jaya Sukses Prima itu, ditandai dengan penantanganan prasasti oleh Bupati, dan pengguntingan pita didampingi Wakil Bupati Ferizal Ridwan, DPRD dan para anggota Forkopimda.
Ikut hadir dalam kesempatan Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Sastri Andiko dan sejumlah anggota, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Heri Sumitro, S.Pd, Kajari Payakumbuh Hasbih, SH, serta sejumlah anggota Forkopimda lainnya. ** Yus
Leave a Reply