Ibu-Ibu Negara Asia Terkesan di UPPKS Payolansek

Payakumbuh, Editor.- Ibu-ibu perwakilan dari sejumlah negara Asia terkesan di Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat.  Mereka adalah peserta Training Course on Empowering Woman Through Familiy Planning and Economic Development Interventions (TCEWTFP-EDI) yang baru saja mengakhiri kegiatannya  di  Padang, Sabtu (28/5).

17 orang peserta TCEWTFP-EDI itu, berkunjung ke Payakumbuh untuk melihat dari dekat kemajuan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Serumpun Sorai di Kelurahan Payolansek, dalam mengelola usaha ekonomi produktif yang dilakukan  ibu-ibu PKK kelurahan setempat.

Keterangan Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Dr. Hj. Henny Riza Falepi, di Balairung rumah dinas kediaman walikota di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Minggu (29/1), mengatakan, ke-17 rombongan yang hadir adalah pejabat pemerintahan dan pelaku kegiatan pemberdayaan perempuan yang ada di negara mereka.

Ke-17 peserta itu menjalani kegiatan TCEWTFP-EDI, kerjasama BKKBN Pusat dengan The Colombo Plan, sebuah wadah kerjasama pembangunan ekonomi dan sosial di Asia Pasifik, yang diadakan sejak 25 Mei 2016.

Ke-17 peserta yang datang adalah: Ms. Doreen Maria  Latanya dari Fiji, Ms. Pabitra Dhakal (Nepal), Ms. Nguyen Thi Hoang Bich (Vietnam), Ms. Gamage Dilinee, Ms. Asoka Alawatte, Ms. Mudhita Parera (Sri Lanka), Ms. Gayle Tatsi (Papua Nugini), Ms. Karma Choden (Bhutan),  Ms. Irin Akahter (Bangladesh),  Ms. Mari Samadi (Afhghanistan), Ms. Azura Abdullah (Malaysia),  Ms. Cheryl Marie A. Malayang (Filipina), Ms. Mahufooza Waheed (Maldives), Ms. Sisavanh Detvongsone (Laos), Ms. Lieska Prasetya, Mr. Maftuh Muhtadi dan Mr. Henaldi (Indonresia).

Selama berada di UPPKS Payolansek, rombongan didampingi Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, dalam bahasa Inggiris yang pasif, menjelaskan tata kelola kelompok usaha yang dikembangkan anggota Serumpun Sorai. Mulai dari usaha industri makanan sampai kepada usaha bidang pertanian, terutama dalam memanfaatkan tanah pekarangan dan lahan produktif milik kelompok.

Menurut Ny. Henny, seorang peserta dari Afganistan, Ms. Mari Samadi, spontanitas, menyampaikan apresiasinya buat UPPKS Serumpun Sorai, dan berencana mengembangkan program UPPKS yang ada di Payolansek. Menurutnya, sinergisitas  pemko bersama TP-PKK Payakumbuh dalam mengembangkan program UPPKS di kota ini, cukup berhasil. “Yang dipujikan tamu dari negara Asia itu, semangat ibu-ibu petani dalam mengelola usaha yang juga merupakan peserta KB aktif,” sebut Ny. Henny. ** Yus