Agam, Editor.- Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat dipimpin lansung oleh Ketua Komisi HM Nurnas, Sabtu (24/2) meninau rencana perbaikan jalan dari Palupuah ke Pagadih, Kab Agam yang sekarang konsisinya sudah rusak parah.
HM Nurnas dalam kunjungan tersebut menyampaikan, perbaikan jalan Palupuah – Pagadih ini perlu dilakukan karena sejak Tahun 2015 jalan ini sudah beralih status menjadi jalan provinsi, Untuk itu provinsi berkewajiban untuk memperbaiki jalan ini .
Selain itu, dari Palupuah menunju Pagadih terus ke Kab 50 Kota, ternyata di daerah Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh ada objek wisata Gua Aia Singkek yang sudah lama tidak dikelola dan baru sekitar 2 bulan ini dikelola oleh masyarakat, juga dikunjungi oleh Komisi IV DPRD Sumbar.
Menurut Nurnas, setelah objek wisata ini dikelola oleh salah seorang pemilik Kebun Jeruk di Koto Tinggi, ternyata banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal setiap harinya. Untuk itu dia minta kepada Pemerintah Kab 50 Kota dan
Pada kesempatan ini HM Nurnas juga mengemukakan, untuk mengembangkan objek wisata ini, Pemprov Sumbau harus membuat program yang disepakati bersama Dinas Pariwisata Provinsi. Jika destinasi wisata yang ada di Kabupaten/Kota dibuatkan MoU dengan perjanjian pembagian keuntungan 40-60 persen, bisa jadi pemasukan dana untuk provinsi.
“Langkah tahap pertama yang harus dilakukan adalah dimulai dengan -memperbaiki dan peningkatan jalan Palupuah – Pagadih yang tahun ini dianggarkan dalam APBD Provinsi Sumbar. Peningkatan jalan Pagadih – Palupuah tidak hanya berhenti dengan angaran sebesar Rp 6 Milyar saja, agar akses dari Kabupaten Agam ke Kabupaten 50 Kota bisa lancar,” ujar Nurnas.
Pada Kesempatan ini HM Nurnas berharap agar Gubernur dan Bupati kab 50 Kota berkunjung ke Gua Aia Singkek ini. Untuk jalan setepak menuju objek wisata Gua Aia Singkek ini bisa diselesaikan melalui dana Pokok Pokok Pikiran anggota DPRD Provinsi, karena untuk pembuatan jalan setapak ini dananya tidak terlalu besar. Namun untuk sarana lain perlu sentuhan dari pemerintah kab 50 Kota, ujarnya.
Sementara itu Safril, pemilik kebun jeruk dan pengelola Gua Aia Singkek ini berharap kepada pemerintah Provinsi agar memperbaiki jalan ke daerah Gua Singkek, agar wisatawan bisa lebih banyak berkunjung ke objek wisata ini. Baik dari arah Kab 50 Kota maupun dari arah Palupuah yang jaraknya hanya lebih kurang sekitar 20 Km.
Syafril juga bermohon dipasangkan tower pemancar HP k arena di daerah sampai sekarang belum ada sinyal HP. Kalau masyarakat kesini tidak bisa berkomunikasi lewat telepon selular, pada hal setiap hari wisatawan lokal cukup banyak berkunjung ke objek wisata Gua Aia Singkek ini, katanya. ** Herman
Leave a Reply