Padang, Editor.- Agar Dinas Kebudayaan Sumbar yang kini sedang digogok keberadaannya di DPRD Sumbar tak salah kaprah dalam membuat program dan pengimpletasiannya, diperlukan lembaga independen beranggotakan budayawan dan seniman untuk memberi masukan.
Hal itu dikemukakan Ketua Komisi V DPRD Sumbar, H. Hidayat S.Sos usai diskusi SEBAB di Ladang Tari Nan Jombang, Padang Senin (31/10) malam.
Dari itu, lanjut Hidayat, perlu segera dibentuk Dewan Kebudayaan Sumatera Barat untuk mengisi kekosongan Dewan Kesenian Sumatera Barat yang telah lama vacum. Masalahnya, tanpa masukan dari lembaga yang beranggotakan budayawan dan seniman, bisa saja Dinas Kebudayaan Sumbar hanya akan menghabis dana APBD saja tanpa bisa berbuat sesuatu yang berarti bagi pengembangan dan pelestarian budaya Minangkabau.
“Tidak adanya lembaga kebudayaan tempat berkoordinasi dalam membuat dan melaksanakannya, sudah dapat dipastikan Dinas Kebudayaan Prov. Sumbar tidak bisa berbuat banyak,” tegas Hidayat.
Sebelumnya dalam diskusi SEBAB, Hidayat juga mengatakan, bukan tidak mungkin pemangku jabatan di Dinas Kebudayaan salah menerjemahkan program yang telah dbuat, bila tidak lembaga untuk berkoordinasi.
“Bila hal ini terjadi, akibatnya akan sangat fatal,” kata Hidayat. ** Rhian
Leave a Reply