Sawahlunto, Editor.- Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pertumbuhan sumberdaya energi listrik Sumatera Barat sangat baik dan saat ini kebutuhan pasokan listrik untuk Sumbar cukup baik. Pemerintah provinsi Sumatera Barat akan terus menerima investasi dalam pembangunan pemanfaatan sumberdaya energi mineral ini.
Hal ini diungkapkan Gubernur Irwan Prayitno saat meninjau PLTU Ombilin yang telah mulai beroperasi sejak tahun 1996, Selasa siang ( 28/6). PLTU Ombilin ini memiliki 2 unit pembangkit yang menghasilkan daya listrik terpasang 2 x 100 MW. Hadir dalam kesempatan itu Walikota Ali Yusuf , Wawako Ismet beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko Sawahlunto serta beberapa pimpinan PLTU Ombilin.
“Saat ini kondisi produktifitas Teluk Sirih, serta beberapa pembangunan tenaga listrik terbarukan dan panas bumi telah juga memperlihatkan hasil yang mengembirakan,” kata gubernur.
Menurut Irwan Prayitno, persoalan saat ini adalah batu bara untuk PTLU Ombilin masih didatangkan dari Kalimantan karena pasokan batu baru Sumatera Barat kurang mencukupi dalam mengoperasionalkan pembangkit PLTU Ombilin. Dari data saat ini PTLU membutuhkan 70.000 ton perbulan dan untuk stock 20 hari operasi.
“PT Bukit Asam telah secara resmi menutup operasional tambangnya di Kota Sawahlunto. Tambang batu bara Sawahlunto tinggal hanya potensi pada tambang dalam yang membutuhkan biaya operasional yang besar. Menyikapi ini mungkin ada baiknya BUMD juga melakukan penambangan. Selain itu juga untuk meningkatkan PAD daerah Kota Sawahlunto dan Provinsi Sumatera Barat,” harapnya.
Pimpinan PTLU Ombilin Supriyadi dalam kesempatan itu juga menyampaikan, sisa pembangkaran batu bara yang saat ini menumpuk akan ditampung pada satu lokasi dan juga akan melakukan reklamasi daerah tambang dengan penghijauan untuk melestasikan lingkungan. ** Zardi/Hms
Leave a Reply