Pariaman, Editor.- Potensi alam dan lingkungan yang sewaktu-waktu dapat berpotensi terjadi bencana di Kota Pariaman, menuntut kesiapan semua pihak untuk dapat mengantisipasi dan menangani agar dampak dari suatu bencana dapat diminimalisir.
Untuk itu sebagai Relawan Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Pariaman berperan sebagai ujung tombak dalam menangani kebencanaan dan masyarakat korban bencana akan memiliki harapan yang besar kepada pemerintah untuk dapat meringankan beban mereka.
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar pada acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) TRC BPBD Kota Pariaman, di Lapangan sepak bola desa Sikapak Timur,Kecamatan Pariaman Utara, Senin sore (9/5)
“Kita menyadari, kondisi alam dan lingkungan kita sangat berpotensi terjadinya bencana, baik itu bencana alam, wabah penyakit, maupun bencana akibat dari kelalaian manusia, untuk itu sebagai relawan yang menjadi ujung tombak penanggulangan bencana, TRC Kota Pariaman harus terus dilatih dan diasah kemampuannya agar sewaktu-waktu siap apabila di butuhkan dalam kondisi darurat,” ujarnya.
Genius umar juga mengingatkan kepada peserta Diklat TRC BPBD ini agar dapat menjalani pendidikan dan pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh sehingga pemahaman terhadap materi dan pemahaman terhadap teknik penanganan kebencanaan mulai dari pengkajian, penanganan, penyelamatan dan evakuasi serta tugas lainnya, sampai penyampaian informasi yang benar tentang kebencanaan, tegasnya.
“Diharapkan kepada semua peserta diklat, setelah mengikuti kegiatan ini anggota tim TRC Kota Pariaman menjadi lebih disiplin, cekatan baik dalam melaksanakan tugas harian ,evakuasi penyelamatan jiwa manusia maupun terampil dalam mempergunakan peralatan TRC,” tutup Genius.
Dalam sambutan ketua panitia pelaksana kegiatan, Kabid Kedaruratan dan logistic BPBD Kota Pariaman, Zamzamil mengatakan Diklat TRC ke V BPBD Kota Pariaman ini berlangsung selam lima Hari, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 9 – 13 Mei 2016. Acara ini diikuti oleh 40 orang peserta, dengan rincian 35 orang dari TRC BPBD Kota Pariaman, dan 5 orang merupakan Komunitas Siaga Bencana (KLB) yang berasala dari Desa. ** A/J/Hms/Sgr
Leave a Reply