Erupsi Gunung Marapi Yang Terekam Sesmograf Sejak 7 Hingga 11 Januari 2023 Sebanyak 134 Kali

Agam Timur, Editor.-Erupsi Gunung Api Marapi yang terekam Sesmograf sejak 7 hingga 11 Januari 2023 cenderung meningkat, tercatat sudah 134 kali hingga pukul 18.10 wib Rabu,(11/01).

Menurut Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito, erupsi Gunung Api Marapi yang terekam Sesmograf sejak 7 hingga 11 Januari 2023 sebanyak 134 Kali, dengan rincian pada 7 Januari 2023 terpantau 15 kali yang terjadi dari pukul 0611 wib,sampai pukul 23 53 Wib.

Dikatakan nya, Pada 8 Januari 2023 terpantau terjadi Erupsi 27 kali yang terjadi pada pukul 00.23 wib sampai pukul 23.22 wib. Pada 9 Januari 2023 semakin meningkat yakni mencapai 35 kalu Erupsi yang terjadi pada dari pukul 00,23 wib sampai pukul 23.39 wib. Pada 10 Januari 2023 dari pukul 00.39 Wib sampai pukul 23.02 wib,terjadi Erupsi 34 kali.

Dan pada 11 Januari 2023 kemaren mulai terjadi erupsi pukul 00.14 wib,hingga pukul 18.10 wib telah terjadi 23 kali dengan rincian waktu terjadinya :
1. Pukul 00.14 wib
2. Pukul 00.25 wib
3. Pukul 00.34 wib
4. Pukul 00.39 wib
5. Pukul 01.48 wib
6. Pukul 02.57 wib
7. Pukul 03.39 wib
8. Pukul 04.27 wib
9. Pukul 04.50 wib
10.Pukul 05.25 wib
11.Pukul 05.52 wib
12.Pukul 06.23 wib
13.Pukul 06.38 wib
14.Pukul 08.25 wib
15.Pukul 09.41 wib
16.Pukul 11.33 wib
17.Pukul 11.36 wib
18.Pukul 14.28 wib
19.Pukul 15.28 wib
20.Pukul 16.22.17 wib
21.Pukul 16.22.45 wib
22.Pukul 17.08 wib
23.Pukul 17.54 wib

Menurut Bambang, upaya yang dilakukan Pemkab Agam, melakukan koordinasi dengan PVMBG terkait perkembangan Erupsi Gunung Marapi.

“BPBD Kabupaten Agam turun ke lapangan berkoordinasi dengan BKSDA TWA Gunung Api Marapi. Menghimbau
masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di radius 3 km dari puncak / kawah, karena saat ini, marapi sedang di level II (waspada),” jelas Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, ada 5 Kecamatan di Kabupaten Agam yang berada dekat dengan Gunung Marapi tersebut dan beberapa nagari diantara berada di kaki gunung yang bakal terdampak bila aktivitas erupsi ini semakin meningkat.

“Seperti Kecamatan Sungai Pua,terdiri dari 5 Nagari dengan penduduk 27.127 jiwa,7443 KK. Kecamatan Canduang, ada 3 Nagari dengan penduduk 25.679 jiwa, 7.596 KK. Kecamatan Banuhampu 7 Nagari dengan penduduk 38.431 jiwa,10.869 KK. Kecamatan Baso berpenduduk 37.099 jiwa,11.35 KK tersebar pada 8 Nagari dan Kecamatan Ampek Angkek ada 7 nagari dengan penduduk 44.998 jiwa,12.998 KK,”rinci Bambang.**Widya

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*