Erizal Chaniago: Sukses Silat di Arena Asian Games, Memotivasi Langkahnya ke Senayan

Jakarta, Editor.- Banyak jalan untuk menyumbangkan bhakti pada bangsa Negara. Namun bila berada diluar sistem, hal itu agak sulit dilakukan oleh seseorang yang ingin menyumbangkan tenaga dan pemikiran untuk meningkatkan harkat dan martabat anak bangsa. Terutama bagi anak nagari yang ingin berbuat lebih banyak untuk kampung halamannya.

Erizal bersama Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto yang juga Caprees RI pada Pemilu 2019.
Erizal bersama Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto yang juga Caprees RI pada Pemilu 2019.

“Hal itulah yang membuat saya terjun ke panggung politik dan maju sebagai salah seorang calon anggota DPR RI. Terutama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat agar daerah ini lebih berkembang dan setara dengan daerah lainnya di Indonesia,” kata Erizal Chaniago saat ditemui di kantornya di wilayah Jakarta Timur minggu lalu.

Beberapa waktu belakangan, Erizal Chaniago putra Koto Tuo, Banuhampu, Agam namun lahir dan tumbuh dewasa di Payakumbuh enam puluh tahun silam ini memang terlihat sangat sibuk. Betapa Tidak. Sebagai salah seorang pengurus ini Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat dan Sekretaris Jenderal PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), dia harus berjuang dan bekerja keras untuk mensukseskan iven olahraga internasional Asian Games yang aru saja usai digelar. Terutama dalam memersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan pertandingan silat, salah satu olahraga baru pertama kali dipertandingkan dalam iven olahraga bergengsi tingkat Asia tersebut.

“Alhamdulillah. Kerja keras panitia Asian Games, terutama dalam pertandingan silat berbuh manis dan sukses. Apalagi dengan berhasilnya silat meraih 14 Medali Emas yang merupakan prestasi luar biasa bagi perkembangan dan pengembangan olahraga, terutama silat yang merupakan olahraga bela diri asli Indonesia,” ungkap Erizal yang juga dikenal sebagai salah seorang sesepuh di Perguruan Silat Satria Muda..

Erizal bersama beberpa pengurus KONI Pusat.
Erizal bersama beberpa pengurus KONI Pusat.

Keberhasilan atlet silat di panggung Asian Games itu membuat semangat Erizal untuk bisa berbuat lebih banyak untuk Sumatera Barat, terutama dalam pengembangan olahraga silat semakin menggebu. Salah satu jalan adalah dengan menjadi salah seorang anggota legislative di Senayan melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Selain itu terjunnya dia ke kancah politik nasional juga atas saran dari rekan-rekan, terutama dari pengurus PB dan Pengda IPSI di  seluruh Indonesia serta pengurus KONI Pusat.

“Selain itu dukungan juga datang dari masyarakat Sumatera Barat, terutama dari Kota Payakumbuh dan Kab. Limapuluh Kota, tempat saya dilahirkan dan dibesarkan,” tutur Erizal.

Atas dasar dukungan dan dorongan berbagai elemen masyarakat tersebut, Erizal Chaniago menyatakan siap bertarung di gelanggang Pemilu 2019 mendatang untuk meraih satu kursi di DPR RI. Atifis olahraga yang akrab disapa “Ical” juga, ia dengan ikhlas akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, memberikan yang terbaik bagi Sumatera Barat, jika dipercaya jadi wakil rakyat oleh masyarakat Sumbar, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) II dengan memberi dukungan dan hak pilihnya.

Bertutur mengapa dia begitu gigih memperjuangkan dan mengembangkan olahraga silat, Erzal mengatakan, siliat merupakan budaya dan jati diri masyarakat Minangkabau. Dengan belajar dan mendalami silat, berarti telah ikut mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur dari falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang menjadi pedoman hidup masyarakat Minang, baik di ranah maupun di perantauan.

Erzal bersama Dewan Guru dan pesilat PS Satria Muda.
Erzal bersama Dewan Guru dan pesilat PS Satria Muda.

Dalam hal ini Erizal Chaniago memang dikenal sebagai salah seorang tokoh olahraga Indonesia, khususnya seni beladiri pencak silat. Bahkan disebut-sebut sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan masa depan pencak silat di kancah nasional maupun internasional. Karena itu sudah sepantasnyalah masyarakat Sumatera Barat memberikan dukungan dan hak pilihnya kepada Erizal Chaniago pada Pemilu Legislatif bulan April 2019 mendatang.

“Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat, semoga saya dapat diberikan kepercayaan untuk menjadi wakil rakyat Sumatera Barat di DPR RI,” tuturnya.

Untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, Ical yang juga dikenal di gelanggang olahraga berkuda ini, dengan tegas mengatakan tidak mau mengubar janji, apalagi “menyuap” masyarakat dengan uang.

Dari itu Erizal mencoba memilih cara berbeda utuk mencari dukungan, yaitu berupaya sedekat mungkin dengan calon pemilihnya. Hal itu telah dilakukannya sejak bulan Desember 2017 lalu dengan mengunjungi berbagai daerah di Sumbar untuk mensosialisasikan keikutsertaannya dalam Pemilu Legislatif 2019 kepada  masyakarat. Terutama di kalangan pencinta silat yang tersebar di seluruh nagari di Sumatera Barat.

Erizal bersama pesilat remaja.
Erizal bersama pesilat remaja.

“Biar hanya bertemu dengan segelintir orang, di rumah-rumah masyarakat, di warung atau di tempat latihan pencak silat, namun, kita dapat menjalin silaturahmi dan hubungan emosional dengan masyarakat,” sebut Ical

Erizal Chaniago mengatakan, untuk mewujudkan niatnya agar bisa berbuat lebih banyak melalui keberadaannya sebagai salah seorang nggota DPR RI, dirinya meminta dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat. Khususnya masyarakat yang berada di daerah pemilihan (Dapil) 2 Sumatera Barat, yakni kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukitinggi, Padang Panjang, Kota Pariaman dan Limapuluh Kota, untuk berkenan merestui dan memberikan hak pilihnya agar bisa mewakili masyarakat Sumatera Barat di Senayan nantinya. ** Rhian/Wisja

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*