Batusangkar, Editor.- Untuk menangani Covid -19 di Kabupaten Tanah Datar, DPRD bersama Tim Anggaran Pemda sepakat untuk melakukan Refocusing Anggaran tahun 2020 dalam rapat finalisasi anggaran tahun 2020 di DPRD Tanah Datar yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Anton Yondra.
Rapat yang dilaksanakan Selasa (21/4) ini dihadiri oleh Ketua DPRD Roni Mulyadi,Wakil Ketua Saidani dan anggota banggar DPRD Tanah Datar. Sedangkan Tim TAPD Tanah Datar dipimpin langsung oleh Sekda Tanah Datar Irwandi didampingi oleh para Asisten dan anggota TPAD lainnya.Irwandi dalam paparannya menyampaikan Tanah Datar harus melakukan refocusing Anggaran tahun 2020 diakibatkan besarnya beban APBD tahun 2020 .Adapun beban APBD Tanah datar tahun ini defisit sangat besar disamping itu juga terjadi pengurangan dana transfer dari pusat dan juga untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Tanah Datar.ungkap Irwandi
Selanjutnya Irwandi mengatakan, pengeseran yang dilakukan yaitu sebesar Rp 271 Milyar lebih yang terdiri dari Rp 122 Milyar lebih merupakan devisit,57 Milyar untuk Penanganan Vovid -19 dan juga pengurangan dana transfer dan PAD.
Sesuai dengan .saran dan masukan dari sejumnlah anggota banggar terhadap Penanganan Covid -19 di Tanah Datar maka DPRD Tanah Datar melaksanakan rapat internal .Seusai rapat internal tersebut wakil ketua DPRD Anton Yondra menyatakan bawasanya DPRD Tanah Datar dengan suara bulat mendukung sepenuhnya upaya pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar.
“Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh DPRD kepada pemerntah daerah adalah penggeseran pelaksanaan pokir DPRD serta anggaran perjalanan dinas dan kegiatan DPRD sebesar Rp 4 Milyar guna dimanfaatkan untuk Penanganan Covid-19,“ ungkap Anton Yondra
Dalam rapat tersebut, selain penggeseran dana pokir, DPRD dan TPAD juga sepakat untuk menunda pelaksanaan pembangunan fisik serta sejumlah kegiatan lainnya terkecuali berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19 di sejumlah OPD.
Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi pada kesempatan itu menyampaikan .Penghapusan Pokir dan pengurangan anggaran perjalanan dinas DPRD merupakan bentuk kepedulian dan perhatian DPRD terhadap penanganan Covid -19 di Kabupaten Tanah Datar ini.ujar Roni Mulyadi. ** Jum
Leave a Reply