
Padang Panjang, Editor– Dinas Kominfo Kota Padang Panjang menggelar sosialisasi bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Walau acara yang dipandu staf Diskominfo, Yuliati Desi Putri, hanya sepenggal hari saja, sekitar 30 peserta yang terdiri dari berbagai komunitas itu merasa tercerahkan.
Sebagai pemateri, Indra Sukma, staf Kominfo TK I Sumbar, menyebut fungsi KIM antara lain, sebagai wahana informasi antara anggota KIM, dari KIM kepada pemerintah, dan dari pemerintah kepada masyarakat.
Selanjutnya sebagai mitra dialog kepada Pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik, sarana peningkatan literasi anggota KIM dan masyarakat di bidang informasi dan media massa, serta berfungsi sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi.
Pada sesi tanya jawab, Imam, dari Himpunan Pemandu Indonesia (HPI), mengusulkan agar Dinas Kominfo tidak sekedar menggelar sosialisasi, namun dilanjutkan dengan mentoring untuk beberapa program. Karena menurutnya, itu lebih menyentuh.
Acara yang berlangsung di aula kantor camat Padang Panjang Barat ini dibuka Walikota Padang Panjang, diwakili Kadis Kominfo Marwilis. Dia memaparkan sejumlah prestasi yang diraih dalam tahun 2019 ini, seperti Penghargaan Adipura, Indeks kota cerdas dari Litbang Kompas, akreditasi B kepada UPTD- PKBD dinas perhubungan dari kementrian perhubungan dan lainnya.
Kepada peserta sosialisasi yang antara lain berasal dari komunitas pecinta kucing, HPI, majelis taqlim, kelompok tani, taman baca masyarakat, hendaknya dapat menjadi pionir dalam penyampaian informasi secara dua arah antara masyarakat dan Pemko Padang Panjang. Bagi peserta yang belum tergabung dalam KIM, agar lebih permanen segeralah bentuk kelompok KIM di lingkungan masing masing. ** Berliano Jeyhan
Leave a Reply