Disdukcapil Pasaman Jeput Bola Urusan KTP

Pasaman, Editor.- Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Pasaman terus melakukan dan melaksanakan terobosan-terobosan baru dengan program jemput bola kelapangan atau kenagari-nagari dengan tujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pendataan dokumentasi.

“Disdukcapil Kabupaten pasaman sampai hari ini terus melakukan sistem jemput bola  dengan turun langsung ke lapangan. Terutama untuk pembuatan Akte Kelahiran, e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) ,” kata Kadis Dukcapil Sukardi melalui sekretaris dinas kependudukan catatan sipil Eko Saprianto.

Sejak bulan agustus kemarin sampai hari ini. Pihaknya kata dia, sudah menerapkan sistem jemput bola dengan langsung  turun kelapangan, dan melakukan terobosan dengan memberikan kemudahan dalam pendataan masyarakat. Terutama untuk pembuatan Akte Kelahiran, Perekaman e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Khususnya yang ada di desa-desa terpencil, dapat melengkapi semua data diri dan keluarga mereka. Kemudian,  dalam hal pelayanan di tempat selain mempermudah masyarakat untuk membuat data kependudukan, juga untuk mengenalkan kepada masyarakat perlunya masyarakat memiliki semua data kependudukan tersebut,” katanya.

“Ia menambahkan Disdukcapil pasaman telah menerapkan penggunaan KTP seumur hidup sejak 2014.  Hanya saja KTP dapat  diganti ketika  ada pergantian status di kolom KTP. Misalnya belum menikah, itu yang diganti. Begitu juga dengan masyarakat yang membawa foto copy KK untuk mengurus administrasi kependudukan lainya. Dukcapil tetap menerimanya,” jelas Eko.

Saat ini untuk mengurus KK, Akte Lahir sudah bisa satu hari, asal si pemohon (masyarakat) sudah melengkapi seluruh berkasnya. Namun untuk KTP bisa berlangsung hingga dua hari, penyebabnya jaringan kurang baik dan konfirmasi dari pusat agak lama.

“Mengenai jadwal yang sudah kami atur, pagi kami terjun ke sekolah-sekolah setingkat SMA, SMK, MAN, bahkan juga ke pesantren-pesantren yang ada diseluruh Kabupaten Pasaman, dan kepada masyarakat pada sore hingga malam harinya, khusus untuk SMA, SMK, MAN yang ada dilubuk sikaping kami memberikan pelayanan setiap hari sabtu, dengan cara bergantian, terobosan ini sudah berlanjut mulai dari september kemarin,” terangnya.

Tujuan jemput bola ini agar semua masyarakat, khususnya yang ada di nagari-nagari terpencil seperti Nagari Sungai Lolo yang ada di Kecamatan Mapattunggul selatan dan juga Nagari Batang kundur yang ada di kecamatan Dua Koto, dapat melengkapi semua data diri dan keluarga mereka. Kemudian,  dalam hal pelayanan di tempat, selain mempermudah masyarakat untuk membuat data kependudukan, juga untuk mengenalkan kepada masyarakat perlunya masyarakat memiliki semua data kependudukan tersebut.

“Jadi, terang eko pihaknya setiap melakukan jemput bola kelapangan selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat juga terus melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan, dengan cara kita menyerahkan ke pihak kecamatan daftar masyarakat didaerah itu yang belum  rekam e-KTP. Dengan tujuan, semua masyarakat di wilayah pasaman memiliki data kependudukan yang valid. “Cara ini akan terus kami upayakan kedepannya. Minimal, dengan kami langsung turun mendatangi masyarakat semua sudah terdata,” ujarnya.

selain itu Disdukcapil  pasaman telah menerapkan penggunaan KTP seumur hidup sejak tahun 2014 kemarin.  Hanya saja KTP dapat  diganti ketika  ada pergantian status di kolom KTP. Misalnya belum menikah, itu yang diganti. Begitu juga dengan masyarakat yang membawa foto copy KK untuk mengurus administrasi kependudukan lainya, Dukcapil tetap menerimanya.

“Saat ini untuk mengurus KK, Akte Lahir sudah bisa satu hari, asal si pemohon (masyarakat) sudah melengkapi seluruh berkasnya. Namun untuk KTP bisa berlangsung hingga dua hari, penyebabnya jaringan kurang baik dan konfirmasi dari pusat agak lama,” kata Eko.

Terbukti semenjak dilaksanakannya program jemput bola kelapangan dari bulan Agustus sampai hari ini, sudah ada sekitar hampir lebih kurang lima ribu orang yang sudah melakukan rekam e-KTP sekitar 80%. “Dia menambahkan sejauh ini baru ada satu mobil keliling, rencananya kata dia, akhir tahun 2016 ini akan ada penambahan 1 mobil, tentunya kalau sudah ada dua mobil keliling Disdukcapil, tentu pelayanan akan semakin cepat dan mudah,” harapnya.**PT

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*