
Payakumbuh, Editor – Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menghimbau agar para peternak sapi senantiasa meningkatkan suplai pakan bagi ternak piaraannya. Selain itu, peternak juga diminta memberikan vitamin untuk meningkatkan imun ternaknya.
Himbauan tersebut disampaikan Rida Ananda melalui Editor saat ketika dihubungi di ruangan kerjanya di kantor walikota Payakumbuh Selasa (18/5) sore sehubungan dengan ditemukannya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak sapi di Kelurahan Balai Jariang, Payakumbuh Timur, beberapa hari lalu. Kepastian adanya ternak sapi terpapar PMK berdasarkan hasil uji labor Balai Veteriner Bukittinggi yang diketahui pihak Pemko Payakumbuh Selasa (17/5) pagi.
Menurut Rida Ananda, para petani ternak di Payakumbuh tak perlu risau menghadapi virus PMK tersebut. “Kalau ada indikasi ternak yang terpapar segera laporkan ke petugas kesehatan hewan. Petugas tentu akan secepatnya melakukan langkah antisipasi seperti pemberian obat, dan pakan dan vitamin guna neningkatkan imun ternak itu,” kata Rida.
Dikatakannya, untuk mencegah melebarnya kasus PMK petani ternak harus menjaga kebersihan kandangnya, serta melakukan penyemprotan desinfektan. Lalu diberikan obat dan vitamin kepada sapi yang terjangkit. Jikalau ditemukan indikasi terpapar, segera lakukan isolasi di tempat yang dianggap lebih aman dan khusus.
“Ini penting dilakukan supaya penyebarannya dapat diatasi. Termasuk menutup kontak dengan sapi-sapi lain dari luar Kota Payakumbuh,” kata Rida memberi ingat.
Virus PMK dilaporkan mirip dengan Covid 2019. Virus itu gampang meluas bisa lewat udara dan bisa pula melalui manusia. “Maka itu, kami meminta sapi yang telah dinyatakan terpapar agar segera diisolasi di tempat yang aman dan khusus,” ulas Rida.
Sekadar diketahui, Rida Ananda hari Selasa sudah mengunjungi kandang-kandang ternak di sejumlah lokasi peternakan dalam kota.
Kunjungan tersebut dilakukan pasca adanya 4 ekor sapi yang terpapar virus PMK di Payakumbuh Timur. Dilaporkan pula bahwa 2 dari 4 ekor sapi tersebut berasal dari pasar Palangki, Sijunjung.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra, menyatakan bahwa sekarang Pemko Payakumbuh sudah menutup akses lalulintas ternak dagangan antardaerah. Bahkan, katanya, untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK, pasar ternak ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. **SAS
Leave a Reply