Bupati Suhatri Bur Hadiri Pelantikan Pengurus LKAAM Padang Pariaman periode 2021-2026

Usai pelantikan Bupati Suhatri Bur berfoto bersama dengan pengurus LKAAM Kabupaten Padang Pariaman.
Usai pelantikan Bupati Suhatri Bur berfoto bersama dengan pengurus LKAAM Kabupaten Padang Pariaman.

Parik Malintang, Editor – Upacara Pati Ambalau Kepengurusan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) beriringan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-189 yang jatuh pada tanggal 11 Januari kemarin.

Hal ini diungkapkan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E, MM selaku Pucuak Undang LKAAM Kabupaten Padang Pariaman dalam acara Pelantikan Pengurus LKAAM Kabupaten Padang Pariaman periode 2021-2026, Rabu (12/01) di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang.

Dalam sambutannya Bupati Suhatri Bur mengatakan niniak mamak kita dalam koordinasi LKAAM seolah berada di garda terdepan mengawal visi dan misi daerah. Sebagaimana tema dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman tahun ini, “Kita sehat, Ekonomi bangkit menuju Padang Pariaman

Berjaya”. Walaupun demikian, peran niniak mamak tidak terlepas dari kebersamaan menyukseskan visi dan misi daerah secara keseluruhan. Kuncinya terletak pada aspek ke empat dari kata Berjaya, yang terdiri dari Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan “Berbudaya”.

“Makna Berbudaya di sini, tentunya kami akan memberikan perhatian khusus terhadap nilai-nilai budaya dan menyediakan ruang bagi pengembangan adat-istiadat yang menjadi ranahnya Niniak mamak,” ungkap Bupati Suhatri Bur yang bergelar Datuak Putiah ini.

Bupati Suhatri Bur mengungkap, dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman nan Tujuah Tumpuak terdapat Enam Kelarasan. Khusus Kelarasan Pariaman Sabatang Panjang yang telah menjadi LKAAM tersendiri.

Enam kelarasan sebagai gabungan Kecamatan itu terdiri dari LKAAM Kelarasan XII Koto, LKAAM Kelarasan V Koto, LKAAM Kelarasan VII Koto, LKAAM Kelarasan 2 × 11 Anam Lingkuang, LKAAM Kelarasan Lubuak Aluang dan LKAAM Kelarasan Nan Sabaris.

“Sehubungan dengan KAN dalam kedudukannya sebagai akar organisasi ninik mamak, mestinya terdapat hanya 43 KAN. Sedangkan 60 nagari lainnya tergabung kepada 43 KAN yang ada didalam naungan Perda Sumbar No 13 Tahun 1983. Perda Sumbar No 7 Tahun 2007 juga mengisyaratkan, 543 nagari se-Sumatera Barat atau 43 nagari di Kabupaten Padang Pariaman, semestinya dikukuhkan menjadi Nagari Adat sebagai satu kesatuan masyarakat hukum adat,” sambungnya.

Pada akhir sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengucapkan selamat bertugas dan menjalankan amanah yang telah diterima kepada pengurus yang telah dilantik. Semoga bisa menjalankan program-program yang telah disusun dan sukses mewujudkan Padang Pariaman yang Berbudaya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernagari.

Usai melantik pengurus, Ketua LKAAM Sumatera Barat Dr Drs M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, Tupoksi LKAAM adalah menyelenggarakan adat sebatang panjang, berdasarkan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah dan tetap melaksanakan adat salingka nagari.

“Tugas pokok Ketua LKAAM yakninya menjaga pakaian adat kebesaran. Tugas pokok dewan pertimbangan dan syara’ membedakan antara syara’, Al-Qur’an, hadist dan ijma’. Sementara tugas pokok dewan penyantun memberikan pikiran dan akses keuangan untuk penyelenggaraan kegiatan adat, serta mengetahui undang-undang luhak dan rantau, undang-undang 20, dan undang-undang nagari,” terangnya.

Sementara itu, Ketua LKAAM Padang Pariaman peridoe 2021-2026 Zainir Koto Datuak Rangkayo Mulie, ST mengatakan, dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat, terutama terkait Tupoksi dan rencana setiap bidang.

“Selama periode kepengurusan, LKAAM Padang Pariaman hendaknya dapat menggali dan mengembangkan serta melestarikan nilai-nilai adat dan budaya untuk generasi penerus bangsa. Karena itu, mari bersama menggali dan menjalankan amanah yang telah diberikan,” katanya mengakhiri.

Ada pun komposisi dan personalia LKAAM Kabupaten Padang Pariaman periode 2021-2026 sesuai Surat Keputusan nomor SK-019/PP/LKAAM-SB/XII-2021 terdiri dari Pimpinan Daerah Ketua Zainir Koto Datuak Rangkayo Mulie, Sekretaris AK Jailani Datuak Bandaro Panjang dan Bendahara Zaidir Datuak Maharajo Dirajo.

Dewan Penyantun diketuai Mahyudin, SE Wakil Ketua Azwar Aciak Sagi. Dewan Pertimbangan Adat Syara’ diketua MZ Datuak Bungsu Rangkayo Rajo Mangkuto, Wakil Ketua Buya Azwar Tk. Sidi dan Sekretaris Ismet Datuak Panduko Sinaro.

Pucuak Undang diketuai Bupati Padang Pariaman dengan Wakil Ketua Wakil Bupati Padang Pariaman Drs Rahmang, MM dengan anggota semua anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Juga terlihat hadir Wakil Bupati Drs. Rahmang, MM, Wakil Ketua DPRD Aprinaldi, S.Pd, M.Pd, Sekretaris LKAAM Sumbar Dr Drs Amril Amir Dt. Lelo Basa, , M. Pd, Kabag Sumda Polres Padang Pariaman Kompol Hendri, kepala OPD dan Camat, Kepala Dewan penyantun H. Mahyudin, Dewan Pertimbangan adat dan syara’ Matias Mahyudin dan kapalo mudo di enam kelarasan serta Bundo Kanduang se-Kabupaten Padang Pariaman. ** Rafendi/Prokopim

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*