Batusangkar, Editor.- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi beserta Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA hadir dalam Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Raya Limo Kaum kemarin pagi (16/12). Kegiatan itu juga diikuti oleh unsur Forkompimda Tanah Datar, dan tokoh tokoh masyarakat lainnya.
Gerakan Subuh berjamaah kali ini merupakan rangkaian dari acara Persesmian dan MIlad I IAIN Batusangkar juga wujud dukungan penuh pada Bupati Tanah Datar yang telah mencanangkan Gerakan Subuh Berjamaah pada bulan April yang lalu.
Pada subuh Jumat Masjid Raya Limo Kaum tampak barisan saf penuh oleh jamaah yang mengikuti dholat subuh berjamaah. Camat Limo Kaum Yusnen, S.Ag menyatakan kebahagiaanya dengan kegiatan ini. Sebab sholat subuh berjamaah pada hakekatnya adalah suatu keharusan bagi setiap muslim.
Camat mengatakan gerakan subuh berjamaah ini memang seharusnya dipelopori oleh IAIN Batusangkar mengingat IAIN Batusangkar adalah perguruan tinggi agama kebanggan dari masyarakat Kecamatan Limo Kaum khususnya dan juga Tanah Datar umumnya.dia berharap gerakan subuh berjamaah ini juga diikuti oleh masjid masjid lain di Limo Kaum, sehingga subuh bisa dijadikan media pendidikan mental spiritual generasi muda kita, katanya ,
Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa IAIN Batusangkar yang tinggal di sekitar masjid wajib memakmurkan masjid, sebagai pelopor dalam menggerakkan aktivitas masjid bersama pengurus, menghidupkan organisasi remaja masjid, dan terutama menggerakan sholat berjamaah lima waktu. Oleh Karena itu Rektor IAIN Batusangkar menghimbau para pemilik kost agar memantau, mendorong dan membuat aturan kongkrit bagi penghuni kost mahasiswa IAIN Batusangkar untuk mewajibkan mereka sholat shubuh dan maghrib berjamaah di masjid. Sebab mereka sebagai mahasiswa perguruan tinggi agama dituntut untuk jadi contoh apa bila sudah berkiprah di masyarakat kelak.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya mengatakan, gerakan subuh berjamaah merupakan program Pemda Tanah Datar bersama masyarakat. Hal ini adalah suatu keniscayaan bagi Kabupaten Tanah Datar. Program ini untuk mengembalikan masyarakat agar kembali menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan dan sebagai pusat pendidikan moral agama generasi muda.
Irdinansyah Tarmizi sempat menangis di mimbar ketika memberikan sambutannya, hal ini dipicu rasa prihatinnya terhadap maraknya kasus amoral yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Tanah Datar yang seharusnya tidak terjadi. Oleh karena itu beliau mengajak seluruh tokoh masyarakat Tanah Datar untuk bangkit kembali menjadikan masjid sebagai pusat moral masyarakat, sehingga kejadian tindak prilaku menyimpang dari ajaran agama bisa berkurang dan hilang di tengah masyarakat.
Bupati juga meminta pada para orang tua untuk mengawasi dan menjaga anaknya agar tidak terjebak dalam lingkaran setan pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan terjaga dari pelecehan seksual anak dan remaja. Dalam hal ini bupati sudah mengeluarkan larangan bagi anak sekolah atau dibawah umur untuk memakai alat komunikasi berbasis android, yang saat ini sebagai sarana pemicu bagi kerusakan mental anak ketika orang tua tidak sanggup atau lalai mengawasi anaknya ketika menyalahgunakan alah canggih tersebut.
Selanjutnya Bupati mencanangkan kegiatan subuh berjamaah di Masjid Limo Kaum minimal pada subuh Jumat setiap minggunya. Dan Insya Allah beliau juga akan hadir setiap Subuh Jumat apabila tidak ada kegiatan dinas di luar Tanah Datar dan mohon doa agar selalu diberikan kekuatan dan petunjuk dalam memimpin Kabupaten Tanah Datar. ** Jum/Arry
Leave a Reply