Arosuka, Editor.- Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar bagi penduduk suatu negara. Untuk memperkuat ketahanan pangan salah satu diantaranya adalah melalui peningkatan kemampuan penyediaan pangan.
Hal itu diungkapkan Bupati Solok, H. Gusmal,SE, MM dalam sambutannya pada pelaksanaan Rapat Koordinasi dan pengukuhan Dewan Ketahanan Pangan Kab. Solok, bertempat di Ruang Danau Singkarak, Arosuka, Selasa (5/112).
Lebih lanjut dikatakan bupati, untuk mewujudkan ketahanan pangan ada tiga aspek yang harus di perhatikan. Yaitu aspek ketersediaan pangan, aspek distribusi atau aspek akses pangan dan aspek konsumsi pangan.
Salah satu tujuan pembangunan ketahanan pangan adalah untuk penanggulangan kemiskinan dan kerawanan pangan. Dari itu pemerintah provinsi Sumbar membuat suatu kegiatan pengembangan dan pembinaan nagari mandiri pangan selama 5 tahun kedepan mulai dari tahun 2017 sampai 2021, Di Kabupaten Solok, Nagari Sungai Jambua kec IX Koto Sungai Lasi ditetapkan sebagai pelaksana nagari mandiri pangan tahun 2017.
“Dengan di kukuhkan nya Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok tahun 2017, besar harapan kami kegiatannya dapat terkoordinasi, terevaluasi, termonitor dan dapat melaksanakan distribusi,” kata Gusmal.
Sebelumnya ketua pelaksana kegiatan, Yasman, SE menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan ini adalah untuk memberikan gambaran atau informasi terkait pelaksanaan program ketahanan pangan, mulai dari ketersediaan pangan, distribusi pangan hingga persoalan pangan dan gizi, Selain itu juga untuk merumuskan beberapa rekomendasi terkait kesinambungan pelaksanaan program ketahanan pangan di Kabupaten Solok.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kab. Solok Ny. Desna Devi Gusmal, SH, Kepala Bidang Ketersediaan dan Rawan Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumbar Dr. Ir. Novian Jamil
Pimpinan Bulog Divisi Regional Sumbar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Drh. Kenedy Hamzah. ** Febrian D’Gumanti/Olga/Hms
Leave a Reply