
Simpati, Editor.-Merasa terpanggil atas keluhan warga Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) Kabupaten Pasaman, yang tengah menjalani masa karantina mandiri, akibat wabah Covid-19, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Benny Utama, SH. MM datang mengunjungi daerah itu untuk memberikan bantuan, sekaligus memotivasi warga di kawasan “zona merah” di tetapkan Tim gugus tugas pencegahan Covid-19.
Dihadapan pemuka masyarakat, ninik mamak dan Pj. Wali Nagari Nagari Simpang, H. Benny Utama,SH MM menyatakan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi.Namun ia mengingatkan, orang yang dinyatakan positif suspect virus Covid-19 bukanlah hal yang menakutkan bagi warga sekitar, yang membuat penderitanya mesti di jauhi secara sosial.
“Saya mendapat informasi, kondisi kesehatan ‘Y’ warga Simpati yang dirawat di Rumah Sakit Ahmad Muctar Bukit Tinggi, sudah mulai membaik. Artinya penyakit corona ini bisa disembuhkan secara medis,” ujar Calon Bupati Pasaman Pada Pilkada yang direncanakan tanggal 23 September 2020 mendatang
Kepada masyarakat, H. Benny Utama, SH, MM berpesan agar jangan panik, namun lakukan saja tindakan positif dan bersikap disiplin, sebagaimana petunjuk kesehatan yang sudah disampaikan melalui berbagai media mainsream dan himbauan langsung dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Tidak ada upaya bagi kita masyarakat, kecuali taat dengan aturan yang telah ditetapkan dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, apalagi bagi perantau yang baru pulang ke kampung halaman,” ujar Politisi senior Partai Golkar Kabupaten Pasaman tersebut
Sedikitnya ada 30 keluarga yang kini tengah menjalani masa karantina mandiri di Kecamatan Simpati, baik keluarga pasien ‘Y’ dan keluarga ‘R’ yang berstatus OTG, maupun masyarakat sekitar yang pernah kontak langsung dengan ke dua penderita yang telah ditetapkan terpapar Covid-19.
Kepada mereka masing-masing dibantu 10 kg beras per-Kartu Keluarga, ditambah 500 buah masker produksi SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, yang juga turut dibagikan H. Benny Utama,SH MM kepada masyarakat kecamatan Simpang Alahan Mati.Salah seorang masyarakat menuturkan, selama sepekan ini, terutama sejak adanya kasus dua pasien positif Covid-19, daerah mereka bagaikan kota mati, sepi tanpa aktifitas warga.
“Baru hari ini, disaat Pak Benny datang ke sini, masyarakat nampak bergairah dan termotivasi kembali menyongsong kedatangan beliau,” ungkap warga yang mengaku terharu Kedatangan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat itu.**Fajri
Leave a Reply