Sungai Penuh, Editor.- Drainase yang berlokasi di Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh yang dinagun akhir tahun 2017, hancur akibat turunnya permukaan tanah, Karena tidak adanya pondasi, kini drainase tersebut rusak karena dikikis oleh air yang mengalirinya.
Dari hasil pantauan Tim Editor, Selasa (21/5) di lapangan, Proyek pembangunan drainase yang terletak di Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, drainase tersebut merupakan proyek Dinas PUPR bidang SDA kota Sungai Penuh tahun 2017. Saat ini beberapa bagian drainase itu telah hancur dan terlihat adanya penurunan permukaan tanah akaibat pengikisan oleh aliran air yang melewati aliran drainase ini.
Hancurnya drainase ini disebabkan gagal kontsruksi atau pembangunannya tidak sesuai dengan aturan dan tidak pakai pondasi, sehingga daya tahan dari drainase tersebut jadi tidak kuat.
Salah Satu Warga Desa Talang Lindung berinisial SM, dia mengatakan, drainase ini baru dibangun sekitar bulan Desember 2017. Drainase ini tidak memakai pondasi dan langsung saja dibangun di atas danah. Akibatnya jadi tidak tahan dan cepat hancur.
Wardizal dari LSM Gema Gugatan Rakyat yang ikut memantau bersama Editor sangat menyayangkan kerusakan drainase yang cukup parah tersebut. Pdahal ini baru beberapa bulan lalu selesai dibangun.
“Iini jelas pelanggaran dan ada kejanggalan dalam pelaksaan proyek drainase ini. Masalah ini perlu ditelusuri dan diusut tuntas supaya jelas akar permasalahannya,” kata Wardizal.
Pada i Rabu (22/5) Editor mencoba menemui Kabid SDA Oktavianus di Kantor PU Kota Sungai Penuh untuk mengkonfirmasi masalah drainase tersebut. Namun tidak berhasil ditemui karena sedang dinas luar (DL). Ponsel Oktavianus juga tak bisa dihubungi dam sampai berita ini diturunkan SMS Editor juga tidak dibalas. ** Khumaini
Leave a Reply