Aristo Munandar, Gubernur Irwan Prayitno Harus Fokus

Padang, Editor.- Pasca pengukuhan dan pelantikan 51 orang pejabat eselon II, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno harus focus dengan program kerja unggulannya disisa waktu 4 tahun ke depan. Sehingga di akhir masa jabatannya, dia tak cuma akan mewariskan sebuah trade mark yang bisa dikenang sepanjang masa, tapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat daerahnya.

“Bagi saya, disisa waktunya yang tinggal 4 tahun ke depan, gubernur Irwan Prayitno harus focus melaksanakan salah satu atau dua program kerja yang dia unggulkan, mengingat keterbatasan sumberdaya, dana dan fasilitas lain. Sehingga di akhir masa jabatannya nanti, dia bisa mewariskan sebuah trade mark dan memberi manfaat luas bagi masyarakatnya,” kata Ketua Komisi I DPRD Sumbar Aristo Munandar di Padang, Senin (2/1).

Pernyataan itu dilontarkannya, menanggapi pengukuhan dan pelantikan 51 orang pejabat eselon II oleh gubernur Irwan Prayitno di auditorium gubernur, sehari sebelumnya. Ke 51 orang pejabat ini, sebagian besar merupakan pejabat lama yang menempati posisi jabatan sebelumnya dan beberapa diantaranya pejabat baru menggantikan pejabat yang telah pensiun. Diakuinya, selama periode pertama (5 tahun) kepemimpinannya, program kerja gubernur Irwan Prayitno belum terlihat focus pada satu atau dua program kerjanya. Sebab, program kerja yang dilaksanakannya bersifat kelanjutan dari program yang sudah dirintis oleh para pendahulunya, termasuk program penanggulangan bencana alam dan gempa disertai tsunami.

Mantan bupati Agam dua periode ini mengambil contoh salah satu program kerja yang perlu menjadi pusat perhatian gubernur untuk dikembangkan lebih focus lagi adalah soal wisata halal yang kini tengah dikampanyekan di Sumatera Barat. Untuk program ini, gubernur benar yang harus jadi komandan lapangannya, kemudian menginstruksikan kepada seluruh SKPD untuk menyiapkan program pendukung wisata halal itu.

“Kalau gubernur focus dengan program wisata halal ini, dia betul yang menjadi komandan lapangannya dan wagub, sekda atau asisten cukup menangani program lain bersama SKPD terkait. Pada waktu-waktu tertentu, lakukan evaluasi untuk mengetahui bagaimana hasilnya, kemudian apa kendala yang dihadapi serta upaya mengatasinya,” kata politisi partai Golkar ini.

Berikut nama pejabat yang dikukuhkan dan dilantik itu: Asisten: Asisten Pemerintahan dan Otoda Devi Kurnia, Asisten Ekonomi dan Kesra Syafruddin, Asisten Administrasi Umum Nasir Ahmad, Staf Ahli Gubernur Yulitar, Eka Nuzla, Jefrinal Arifin, Biro Pemerintahan Mardi, Biro Hukum Ennyfita Djinis, Biro Humas Jasman Rizal, Biro Perekonomian Wardarusmen, Biro Bina Mental dan Kesra Syahril B, Biro Kerjasama dan Rantau Luhur Budianda, Biro Organisasi Irwan, Biro Umum Herry Nofriadi, Biro Administrasi, pengadaan, pengelolaan barang Aset, M. Yani, Sekretaris Dewan Raflis, Inspektorat Daerah Provinsi Erizal, Dinas Pendidikan Burhasman Bur, Dinas Kebudayaan Taufik Efendi, Dinas PU dan Penataan Ruang Fathol Bari, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pertanahan Chandra Mustika, Dinas PSDA Rifda Suryani, Dinas Sosial Abdul Gafar, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nazrizal Nasrudin, Dinas Perhubungan Amran, Dinas Kominfo Yeflin Luandri, Dinas Koperasi dan UKM Zirma Yusri, Dinas Pemuda dan Olahraga Priadi Syukur, Dinas Kesehatan Merry Yuliesday, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Chandra, Dinas Peternakanan dan Keswan Erinaldi, Dinas Kelautan dan Perikanan Yosmeri, Dinas Kehutanan Hendri Octavia, Dinas ESDM Herry Martinus, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Asben Hendri, Dinas Pariwisata Oni Yulvian, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Maswar Dedi, Dinas Lingkungan Hidup Asrizal Asnan, Dinas Pangan Effendi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ratna Wilis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Syafrizal, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil Novrial, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Alwis, Badan Keuangan Daerah Zaenuddin, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Hansastri, Badan Penelitian dan Pengembangan Reti Wafda, Badan Pengembangan SDM Rosman Efendi, Badan Kepegawaian Daerah Jayadisman, Satuan Polisi Pamong Praja dan PK Zul Aliman, Badan Kesbang Pol Nazwir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nasridal Patria.** Martawin

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*