Padang, Editor.- Anggota DPRD Sumbar dari Dapil Padang belum lama ini mengunjungi pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat dan gedung serba guna Gos H Agus Salim Padang. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Koordinator Dapil Padang Drs Apris yang juga selaku ketua Komisi V DPRD Sumbar.
Pada kesempatan Drs Apris juga menyampaikan, kita berharap Masjid Raya Sumatera Barat ini finishing tempat ibadahnya pada tahun 2016 sudah siap.Meski begitu yang sangat disayangkan adalah belum disiapkannya tempat parkir mana mungkin Masjid tempat salatnya sudah tempat parkir tidak ada, hal ini sangat disayangkan kenapa tidak disingkronkan pengerjaanya antara tempat shalat dan parkir tersebut ujar Apris.
Menurut Apris sesuai laporan yang diterimanya dari sewaktu kunjungan, parkir masjid ini abaru akan dikerjakan pada tahun 2017 mendatang yang menggunakan dana APBN lebih kurang 20 Milyar untuk menyelasaikan tempat parkir dan taman, sedangkan untuk tahun 2017 ini APBD sumbar juga akan menganggarkan untuk pembuatan menara sebesar 19 Milyar .
Pada kesempatan ini April juga menyampaikan , dengan telah selesainya pengerjaan taman dan lantai bawah pada tahun 2017 Masjid Raya ini sudah selesai. Sampai sekarang menurut Apris pembangunan Masjid Raya ini telah menghabiskan Dana APBD sebesar Rp 256 Milyar. Pada kesempatan ini Ermen ST dari Dinas Parsjal Tarkim sumbar mengatakan untuk penyelesaian Lanskep Masjid Raya meliputi Parkir dan taman secara keseluruhan sesuai DID menelan biya sebesar Rp 45 Milyar.
Pada kesempatan ini Apris juga menyampaikan, mengenai Gor H Agus salim adalah aset Provinsi. Beberapa bangunan di Gor H Agus salim ini dikelolah oleh provinsi; gedung Serba Guna,Gedung Badminton. Kita berharap Gedung gedung ini terkelola dengan baik, ternyata seteleh ditinjau Gedung serba Guna ini sudah hampir satu tahun tidak termanfaatkan. Persoalannya gedung ini sudah atapnya bocor sehingga tidak bisa dimamfaatkan. Ini sangat disayangkan pihak Dinas Dispora tidak bisa menyelesaikan hal ini, untuk itu kita berharap agar masalah ini bisa diselasaikan .
Dari hasil Tinjauan lapangan Menurut Apris Gor H Agus salim ini tidak terkelola dengan baik penataanya, pemeliharaanya, dan penggunaannya. Dalam waktu dekat DPRD akan memanggil pihak yang tekait termasuk pemerintah Kota Padang tentang bagaimana perencanaan kedepannya.
Kemudian pemanfaatan lahan seperti Parkir dan lahan-lahan terbuka yang dimanfaatkan oleh masyarakat juga harus jelas, seperti parkir yang menyangkut pelayanan Publik mestinya ada payung hukumnya. Padahal Gor ini sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat pada saat hari libur ungkap Apris, untuk itu kita akan bicarakan dengan pihak terkait termasuk pemerintah kota padang jelas Apris.
Sementara itu Hidayat Angngota Komisi V DPRD Sumbar yang juga dari dapil Padang pada kesempatan ini juga menjelaskan , Bahwa Gor H Agus Salim yang merupakan Pusat Ekonomi , pusat rekreasi dan pusat kegiatan olahraga ini harus difasilitasi oleh pemerintah. Problem hari ini adalah aset pemprov yang ada di Gor H. Agus Salim ini pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah kota Padang, sementara pemerintah kota Padang tidak bisa bergerak untuk melakukan pembangunan. Aset pemprov ini harus diperjelas apakah akan ditarik kembali ke Provinsi atau ada kerja sama antara pemprov dan pemko Padang ujar Hidayat. **Her
Leave a Reply