Andri Maran, Merajut Kemungkinan Aktifnya Kembali Dewan Kesenian Kota Solok

Andri Maran berdialog dengan seniman Sumbar, Rhian D'Kincai tentang perkembangan dan pengembangan kesenian.
Andri Maran berdialog dengan seniman Sumbar, Rhian D'Kincai tentang perkembangan dan pengembangan kesenian.

Solok, Editor.- Dalam pengembangan bakat dan penyaluran kreativitas, genarasi muda yang kini lazim disebut kelompok milenal memerlukan sarana pendukung dan wadah resmi dalam dalam keikutsertaannya dalam kesinambungan pembangunan.

“Untuk itulah saya merasa perlu dihidupkan kembali Dewan Kesenian Kota Solok yang pernah menyemarakkan kehidupan berkesenian di kota Solok beberapa tahun silam,” kata Andri Maran saat diwawancarai di Resto Tapi Sawah, Solok, Kamis malam (13/2).

Andri Maran yang akrab disapa Erick tersebut berpendapat, berbicara tentang masa depan Kota Solok, mau tidak mau dan merupakan sebuah keharusan membincang apa yang harus diperbuat untuk kelompok milenial agar berperan serta aktif dalam kesinambungan pembangunan.

“Pada dasarnya kelompok mileneal inilah pelaku utama dalam program pembangunan yang dirancang pemerintah. Jadi bila berbicara tentang Kota Solok masa kedepan, mereka harus diberi fasilitas, didukung dan disediakan wadah yang punya legalitas resmi. Salah satunya adalah Dewan Kesenian Kota Solok, tempat berkiprahnya mileneal yang bertalenta seni dalam pengembangan bakat dan penyaluran kreativitas,” papar Erick.

Lebih lanjut dikatakannya, kalau olahraga membentuk fisik yang sehat dan energik, kesenian adalah sara pembentukan karakter dan kepribadian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari itu menghidupkan kembali Dewan Kesenian Kota Solok harus disegerakan oleh lembaga terkait.

“Saya yakin, dengan hidupnya kembali Dewan Kesenian Kota Solok, baik kesenian tradisi maupun kesenian pop akan lebih berkembang dan kelompok melineal akan berkontirubusi lebih banyak dalam pembangunan. Terutama dalam memberi nilai tambah dalam pengembangan Kota Solok sebagai kota perdangan, jasa dan pariwisata,” papar Erick yang dikenal sebagai sosok yang akrab dan dekat kelompok mileneal.

Menurut Erick, bila mileneal Kota Solok punya wadah dan diberi fasilitas, Solok Kota Beras Serambi Madinah akan lebih semarak oleh berbagai iven yang akan menarik masyarakat dari berbagai daerah untuk berkunjung, baik untuk berbisnis maupun menghabiskan waktu libur dengan mengunjungi berbagai obyek wisata yang ada di Kota Solok.

“Untuk itu Dewan Kesenian Kota Solok harus diaktifkan kembali, agar kelompok milenial yang hobby berkesenian bisa berbuat lebih banyak untuk kemanuan Kota Solok,” pungkas Erick. ** Masrizal/Suhadi Syam

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*