
Arosuka, Editor.- Dengan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat serta mematuhi prokes,
Bupati Solok berharap kasus covid19 hilang pada waktu dekat. Untuk itu perlu kerjasama bagi semua pihak untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat agar tetap mematuhi prokes.
Hal itu diungkapkan Bupati Solok diwakili Asisten Bid. Pemerintahan Edisar SH, M. Hum
pada Diskusi Politik Pemerintah Daerah Bersama Forkopimda Kab. Solok dalam rangka antisipasi penyebaran Covid19 serta konflik antar agama, bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kab. Solok, Arosuka, Senin (279/2021).
Hadir pada rakor tersebut Bupati Solok diwakili Asisten Bid. Pemerintahan Edisar SH, M. Hum, Kakan Kesbangpol Agus Rustamda, Forkopimda Kab Solok, Pimpinan Ormas di Kab. Solok dan SKPD terkait.
Kesimpulan Diskusi Politik tersebut antara lain; Mengantisipasi kejadian yang meresahkan terutama mengarah kepada keagamaan. Apabila ada kegiatan ceramah keagamaan yang menghadirkan atau mengumpulkan orang banyak agar dapat memberitahukan kepada pihak keamanan.
Isu SARA yang muncul diharapkan tokoh agama maupun organisasi keagamaan untuk meredam massa atau jamaah agar tidak terlalu bereuforia dan apabila ditemukan, koordinasikan denganbersama dengan pemerintah.
Apabila ditemukan indikasi ajaran terlarang segera koordinasikan dengan pemerintah setempat dan aparat hukum terdekat, baik Polsek maupun Koramil.
Toleransi umat beragama cukup tinggi, sehingga potensi konflik sangat kecil. Berharap melalui tokoh masyarakat dapat menghimbau kepada masyarakat untuk vaksinasi.
Disarankan kepada pemerintah untuk dibuatkan surat edaran bagi siapa yang ingin menikah untuk dapat dilakukan vaksinasi. ** Tiara/Hms
Leave a Reply