Bukittinggi, Editor.- Kembali Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kursi roda untuk lansia sekaligus menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai BPNT tambahan tahap III.
Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, secara simbolis didampingi Ketua LKKS, di Balairung rumah dinas wako, Selasa (17/10).
Menurut Wako, Erman Safar, Pemko Bukittinggi telah menganggarkan dana untuk membantu lansia yang masuk DTKS. Bantuan diberikan dalam bentuk kursi roda, kepada 24 lansia yang ada di Kota Bukittinggi.
“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada para lansia yang benar benar membutuhkan. Bagaimana para lansia juga mendapatkan bantuan untuk dapat bergerak dan beraktifvitas. Kita akan terus upayakan bantuan bantuan sosial, mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya,” jelas Wako.
Sementara itu, dinas sosial juga terus mengejar bantuan dari Kementrian Sosial. Sehingga pada tahun ini, kembali digelontorkan bantuan tambahan untuk tahap III. Sebanyak 186 orang menerima bantuan dengan total bantuan Rp 119.875.000,-.
Tambahan Bansos PKH serta Sembako/BPNT Triwulan III ini disalurkan pada 54 KPM di Kecamatan MKS, 27 KPM untuk Kecamatan Guguak Panjang dan 105 KPM di Kecamatan ABTB. Nilai bantuan yang diterima warga pun beragam tergantung komponen, dengan nilai berkisar Rp 225.000 hingga Rp 1.850.000,-
Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, menambahkan, Bansos PKH serta sembako, disalurkan melalui PT. POS. Selama Triwulan III periode Juli hingga September sebanyak 4.256 KK. Terdiri dari penerima di Kecamatan MKS sebanyak 1.928 KK, Kecamatan Guguak Panjang 1.377 KK dan Kecamatan ABTB sebanyak 951 KK.
“Penyaluran Bansos PKH melalui Himbara untuk Triwulan Ill ini sebanyak 448 KK. Total seluruhnya penerima Bansos PKH serta Sembako/BPNT Kota Bukittinggi selama Triwulan III ini adalah sebanyak 4.704 KK,” rincinya. ** Widya
Leave a Reply