Tua Pejat, Editor.- Dalam mensukseskan program Pemerintah dalam hal pendataan penduduk yang dilaksanakan oleh petugas sensus, baru- baru ini Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menerima petugas sensus di rumah dinasnya Km 9 Tua Pejat.
Kepada petugas Sensus Ekonomi 2016 tersebut Yudas meminta agar dapat agar bisa bekerja secara profesional saat melakukan pencacahan di lapangan agar menghasilkan data yang valid dan akurat, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
Menurut Yudas Sensus Ekonomi 2016 ini sangat strategis dan kursial. sebab data yang dihasilkan bukan hanya menjadi rujukan pengambilan kebijakan oleh Pemerintah dan pelaku usaha, tapi juga menjadi dasar rujukan seluruh lapisan masyarakat.
Yudas menegaskan, kunci kesuksesan pendataan adalah kerjasama. Bila terjalin kerjasama dengan baik, sudah pasti akan sukses pelaksanaan dalam menginput data penduduk. Karena itu para petugas sensus di lapangan harus bekerjasama dengan masyarakat dan petugas terkait. Dengan demikian sensus ini dapat berjalan dengan baik. Apalagi saat ini Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang harus harus diantisipasi dan disikapi dengan cermat dan cerdas.
Petugas yang melakukan sensus di lapangan harusnya petugas yang berkualitas, jangan hanya datang dan menanyakan nama serta jumlah keluarga saja. Tetapi hendaknya benar- benar terjamin dalam prisea pendataan, karena petugas langsung berhadapan dengan masyarakat (responden) untuk mengumpulkan data yang valid.
Dijelaskan Yudas, data yang akan dikumpulkan tersebut jangan sampai tidak sesuai dengan fakta di lapangan .Sebagai petugas Yudas berharap menunjukkan rasa ikut serta yang lebih tinggi dengan terlibat langsung dalam berbagai aspek ekonomi masyarakat di Mentawai.
Yudas meminta kepada petugas sensus dan juga masyarakat agar dapat bekerjasama dalam pengumpulan data penduduk dan mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan sensus penduduk 2016 di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ementara itu Abdul Razi Kepala Badan Pusat Statistik Mentawai mengatakan, program sensus ekonomi dilaksanakan 10 tahun sekali dan metode pelaksanaannya sama dengan tahun 2006 lalu.Ekonomi di Mentawai, menurut Abdul Razi, masih didominasi bidang pertanian dan prosentasenya hampir 50%.
Lebih jauh dikatakannya, data yang sudah tercatat di Mentawai sekitar 4.000 usaha melalui sensus tahun 2006 yang bergerak dibidang perdagangan dan sekarang akan diupdate kembali, Yang membedakannya dengan pada tahun 2016, sekarang ini ada namanya usaha online yang sedang berkembang dan ini akan di data berapa banyak jumlahnya. ** Daniwarti
Leave a Reply