Pasaman, Editor.- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, “Kabupaten Pasaman rawan menjadi perlintasan peredaran narkoba, baik itu dari Riau maupun Sumatera Utara. Karena itu mari kita bersama menghindari dan mencegah penggunaan narkoba.”
Narkoba merupakan penyakit masyarakat yang sangat merusak terutama kepada generasi muda. Saat ini di Sumatera Barat pengguna narkoba mencapai 63.323 orang yang didominasi oleh wanita.
Penyakit sosial masyarakat semakin lama semakin susah untuk dikendalikan, oleh sebab itu peran orang tua untuk membimbing dan membentuk akhlak anak merupakan kunci utama agar generasi muda kita terhindar dari narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, kata Nasrul Abit saat Safari Ramadhan mengunjungi Masjid Nurul Huda Jorong Sukadamai 3 Nagari Panti Kecamatan Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, Kamis 16 Juni 2016.
Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Pasaman untuk mendukung program baik itu dari Bupati Pasaman maupun Program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, Wakil Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas dan produktifitas. Terutama untuk para PNS yang pendidikan masih tamatan SMA agar melanjutkan ke S1.
Untuk pengembangan wisata Equator di Kabupaten Pasaman, Wakil Gubernur Sumatera Barat mengingatkan agar segera menyiapkan masterplannya.
Mengenai rencana pembangunan jalan dari Panti ke Rokan Hulu, Wakil Gubernur Sumatera Barat meminta Bupati Pasaman membuat surat ke Gubernur Sumatera Barat dan kita akan jalin kerjasama dengan Gubernur Riau dan Bupati Rokan Hulu untuk pembangunan jalan tersebut secara bersama, sehingga jalan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Turut hadir perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Sumatera Barat, Dishubkominfo Sumatera Barat, Biro Pemerintahan, Biro Binsos, Biro Adm Pembangunan, Dan Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, hadir Bupati Pasaman Yusuf Lubis dengan kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, serta Tokoh Masyarakat yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasaman Khoirun Simajuntak.
Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, visi misi Kabupaten Pasaman adalah sejahtera lahir dan bathin, agamis dan berbudaya. Untuk mencapai visi misi tersebut kita akan mengaktifkan perbub atau perda tentang pencegahan penyakit masyarakat. Penyakit masyarakat yakni: judi, miras yang memabukkan, narkoba, pemerkosaan/cabul kepada wanita dibawah umur.
“Oleh karna itu Pemerintah Kabupaten Pasaman beserta masyarakan telah berkomitmen menggalakan melawan penyakit masyarakat,” ucap Yusuf Lubis.
Jorong, walinagari , camat, kepala dinas bupati tugasnya adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman yang agamis lahir dan bathin. Kepada masyarakat Kabupaten Pasaman mari saling percaya dan hargailah jorong, walinagari, camat, kadis, dan bupati untuk menjalankan tugas masing-masing.
“Saya mohon menjelang lebaran ataupun seterusnya janganlah ada masyarakat yang berjudi, minum minuman keras dan menggunakan narkoba,” himbau Bupati Pasaman.
Terakhir penyerahan bantuan 3 gulung tikar dan uang 20 juta secara simbolis untuk masjid, dan penyerahan bola voly serta net kepada pemuda. ** Hms
Leave a Reply