Padang, Editor.- Apakah virus corona sudah mulai merebak atau belum di Sumbar? Sehubungan itu media ini telah melakukan konfirmasi kepada lembaga terkait dari Rabu (11/3) sampai dengan Sabtu (14/3).
Sebagaiman yang diberitakan kompas.com sampai dini hari tadi ada satu pasien yang meninggal di RSU M Djamil Padang. Sekarang menunggu hasil tes labor Kementerian Kesehatan apakah pasien yang telah meninggal itu positif corona atau tidak.
Hal tersebut telah dikonfirmasikan pada pihak terkait, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar Merry Yuliesday dan pada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferry Mulyani.
Namun Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Merry Yuliesday yang dikonfirmasi lewat pesan WA serta dihubungi langsung tak memberikan respon serta balasan konfirmasi. Begitu juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferry Mulyani ketika dikonfirmasi lewat WA ponselnya juga sama sekali tak merespon sampai berita ini diturunkan.
Sehubungan dengan rasa penasaran yang bergelantungan, pada Sabtu 14/3, dugaan virus corona meruyak di Sumbar, Editor merusaha menghubungi 5 sekretaris daerah kabupaten dan kota serta sekda propinsi dihubungi lewat WA ponselnya.
Dari ke-5 orang sekda itu hanya baru sekdakab Agam, Martias Wanto yang memberikan jawaban tertulis lewat WA ponselnya. Empat orang sekda yang lainnya belum memberikan jawaban ketika dikonfirmasikan lewat ponselnya, antara lain Sekdaprop Sumbar Alwis, Sekdakab Sijunjung Zefnihan, Sekdako Padang Amasrul, serta Sekdakab Pesisir Selatan Erizon.
Sekdakab Agam Martias Wanto memberikan jawaban konfirmasi yang sangat detil serta sangat informatif sekali. Diantaranya tentang surat edaran Bupati Agam Indra Catri yang berkaitan dengan informasi antisipasi dan sosialisasi dugaan virus corona, ISPA, serta sosialisasi dampak kesehatan masyarakat.
Sekda Agam Martias Wanto menyebutkan, menyangkut dengan maraknya informasi tentang virus corona yang sudah meluas ke beberapa daerah, kami di Kabupaten Agam sesuai dengan instruksi Bupati Agam Indra Catri menginstruksikan, agar selalu meningkatkan kewaspadaan tanpa harus bersikap Panik.
Bupati telah mengeluarkan surat edaran nomor. 480/55/Pro.KP-AG/2020 Tentang Kewaspadaan Penyebaran Virus Corona. Pada himbauan melalui pamflet, kami sudah melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap masyarakat yang terjangkit demam dan ISPA, RSUD. Semua Puskesmas, Pustu dan klinik klinik kita minta siaga.
Menyangkut dengan perjalanan dinas keluar daerah, Bupati memerintahkan untuk diseleksi secara ketat. Kecuali untuk kegiatan yang memang wajib untuk dihadiri. Itupun selagi bisa pulang pada hari itu kita minta pejabat tersebut untuk segera pulang, tulis Sekda Agam Martias Wanto. ** Obral Chaniago
Leave a Reply