Terkait Parkir Meter, Aliansi Tukang Parkir Ngadu ke DPRD Kota Padang

Padang, Editor.- Puluhan juru parkir yang menamakan diri Aliansi Tukang Parkir Menuntut Keadilan (Atur Jalan) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Kedatangan puluhan juru parkir dan pengelola tersebut pada Rabu (31/8), menuntut agar Pemko Padang menunda rencana peresmian parkir meter di jalan Permindo, Niaga dan Pondok.

Selain menunda pelaksanaan sistem parkir meter, mereka juga mendesak Pemko Padang mengakomodir seluruh petugas dan pengelola parkir dalam sistem parkir yang baru. Kemudian, mereka juga meminta Pemko Padang memfasilitasi pertemuan dengan pihak ketiga yang akan menjadi pengelola sistem parkir meter tersebut.

Koordinator dalam aksi, Syafri menyampaikan tidak menolak diberlakukannya sistem parkir meter. Namun harus diikuti sistim yang baik dan mampu mengakomodir seluruh petugas dan pengelola parkir sebelumnya.

Dijelaskan, saat ini ada 60 orang petugas parkir, namun yang diakomodir baru 30 orang. Ini akan berpotensi konflik jika dipaksakan. Lahan parkir di Jalan Permindo, Pondok dan Nipah selama ini telah menjadi lapangan kerja bagi puluhan orang.

“Jika dipaksakan, tentu kebijakan ini akan bertentangan dengan misi Pemko Padang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kedatangan massa disambut oleh Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim. Kepada  massa  demo, Helmi mengatakan, akan prioritaskan. Agar nantinya, kebijakan yang dilakukan pemko ini tidak menimbulkan kerugian bagi warga kota.** Arman

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*