Arosuka, Editor.- Penyelamatan kehidupan dari Covid-19 merupakan tanggungjawab kita bersama. Jangan sampai hal ini membuat perekonomian menjadi lumpuh karena kurang penanganan dan jangan sampai lalai dalam menanganinya, maksimalkan sosialisasi di tengah masyarakat, baik langsung maupun tidak, melalui spanduk, baliho dan leaflet.
Hal itu diiungkapkan Bupati Solok, H. Gusmal, SE, MM pada rapat koordinasi lanjutan terkait persiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok menghadapi ancaman suspct virus Corona (Covid-19), di Guest House Arosuka, Minggu (15/3).
Lebih lanjut bupati mengatakan, mari kita semua tingkatkan pola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan dan anggota keluarga agar dapat meningkatkan makanan yang bergizi, serta kurangi kontak langsung dengan lingkungan luar untuk meminimalisisr penularan covid-19.
“Lakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai di lingkup pemkab solok serta ke berbagai fasilitas umum. Jangan lalai dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan covid-19 ini. Untuk pelaksanaan kegiatan massal di Kab. Solok dalam beberapa waktu kedepan hendaknya ditiadakan dan lakukan pengecekan kesehatan secara berkala, Selain iyu, kita juga akan menunda beberapa event daerah yang telah di rencanakan untuk jangka waktu yang belum bisa ditentukan, hal ini terkait dengan mengantisipasi penyebaran virus Corona,” kata Gusmal.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Solok, Maryeti Marwazi, Mars juga menjelaskan, penularan dapat terjadi melaklui udara dan air liur yang keluar saat bersin, serta sampai saat ini belum ada obat /vaksin khusus untuk covid-19.
“Kenali gejala yang mengarah kepada indikasi covid-19 dan laporkan setiap orang yang memiliki indikasi mengenai hal teraebut. Bagi orang yang baru pulang dari luar negeri harap melakukan pengecekan kesehatan, seta terapkan pola hidup sehat dan gizi yang berimbang,” kata Maryeti Marwazi.
Sementara itu, terkait antisipasi terhadap covid 19 di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Solok, Zulkisar, mengatakan, pemberian izin bukan untuk seluruh sekolah, hanya untuk beberapa daerah yang disinyalir ada pasien terindikasi covid-19 atau orang dalam pengawasan.
Pihak sekolah diharapkan menyediakan sarana cuci tangan sesuai yang dibutuhkan.
Pembersihan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin setiap hari dan jika terdapat ketidakhadiran banyak siswa dengan gejala yang sama, pihak sekolah harus koordinasikan dengan dinas pendidikan dan dinas kesehatan.
“Dinas Pendidikan Kab. Solok tidak mengizinkan kegiatan massal di lingkup sekolah, seperti study tour, kunjungan edukatif dan lain sebagainya. Selain itu dihimbau bagi keluaga yang sakit untuk tidak menjemput anak ke sekolah secara langsung,” kata Zuliksar.
Hadir pada rakor tersebut Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, Sekda Kab. Solok H. Aswirman, SE. MM, Asisten I, II dan II, Seluruh kepala SKPD dan camat di lingkup Pemkab. Solok beserta jajaran. ** Tiara/Roni/Hms
Leave a Reply