
Mentawai, Editor.- Pemerintah Daerah kepulauan Mentawai adakan rapat pembahasan terkait penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi pada Senin pagi dan berpusat di wilayah Pulau Siberut Barat dengan kekuatan 6,4 SR. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pj.Bupati Martinus Dahlan di ruang rapat kantor bupati kepulauan Mentawai,Selasa,(30/08/2022).
Pj. bupati Martinus Dahlan menjelaskan, terjadi kerusakan berat pada SD 11 Simalegi, gereja Santo Petrus Simalibbeg, rusak sedang, puskesmas serta beberapa rumah warga lainnya.
Ia juga mengintruksikan kepada OPD-OPD untuk ikut mrmbantu mempersiapkan kebutuhan masyarakat di tempat pengungsian, antara lain logistik, tenda untuk pengungsian, obat-obat-obatan, lampu penerangan dan kebutuhan lainnya.
“Semua logistik tersebut akan di bawa oleh kapal nade besok siang, semoga aja besok cuacanya bersahabat,sehingga penyaluran bantuan ini tidak terkendala dan dapat segerah di nikmati oleh masyarakat kita yang dalam pengungsian,” kata dia saat memberikan arahan.
Dia juga menyampaikan untuk masyarakat yang rumah nya tidak ada kerusakan diharapkan untuk kembali rumah masing- masing, sesuai dengan surat edararan dari Gubernur Sumatera Barat.
Selain itu, Kalaksa BPBD mentawai Novriadi juga menyampaikan saat ini,untuk dua hari kedepan stok makanan di Simalegi sudah tersedia, yaitu dipesan dari kedai-kedai di desa Simalegi.
“Bantuan semacam makanan,obat-obatan dan lainnya,untuk dua hari kedepan masih bisa”.kata Novriadi.
Kepala Dinas Kesehatan Juga Desti Seminora melaporkan hal yang sama yakni terkait puskesmas yang rusak sedang yaitu di desa sigapokna dinding yang retak – retak serta plafon yang roboh akibat terdampak gempa tersebut.
“kita juga sudah siapkan tim pelayanan tenaga kesehatan keliling untuk masyarakat di tempat pengungsian yang terdampak gempa tersebut,” sebut Desti.** Sabarial/Yanto
Leave a Reply