Arosuka, Editor.- DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab, Solok sangat optimis dan percaya, tokoh tokoh Bacalon Bupati dan Wakil Bupati solok 2020 – 2025 yang telah mengapung saat ini untuk menjadi Bupati dan wakil bupati nantinya adalah putra putra yang terbaik di Kabupaten Solok .
Hal itu dikatakan oleh Sekrtetaris DPD KNPI Kab Solok Despa Wandri, S.Pd Kamis (12/3) siang di Arosuka disela perbincang ringan dengan Abdel Hanif yang menjadi salah satu bendahara pada induk organisasi kepemudaan tersebut.
Lebih lanjut Wandri, pemuda Simpang Tanjuang Nan Ampek Danau Kembar itu yang juga finalis ajang Uda Uni kabupaten Solok 2018-2019 itu menjelaskan, Pilkada Badunsanak menjadi tagline yang positif untuk menjadi pedoman masyarakat dalam berpolitik, agar tidak terjadinya perpecahan walaupun berbeda dalam pandangan ataupun mendukung kandidat bupati dan wakil bupati yang akan terpilih pada perhelatan pilklada yang akan datang
Secara prinsip orang Minangkabau memiliki tuntunan, masyarakat nan sakato. Artinya setiap individu harus menghormati tatanan masyarakat agar terciptanya kerukunan satu dengan yang lain. Dalam masyarakat nan sakato, orang minangkabau harus mematuhi segala aturan, menghormati perbedaan pendapat dan juga mendahulukan kepentingan umum yang memberikan kebaikan kepada semua orang, prinsip ini sejatinya diaplikasikan pada masyarakat minangkabau,
Senada dengan Wandri, Ketua DPD KNPI Kabupaten Solok, Arif Firman Bactas,S.H yang juga berprofesi sebagai Advokat, yang dihubungi disela sela persidangan di Pengadilan negeri Koto Baru Solok, melalui telepon pintarnya terdengar sangat mengindahkan sekali apa yang disampaikan oleh sekretaris nya itu.
“Kami sangat yakin pemuda di Kabupaten Solok hari ini tidak mudah dipecah belahkan dalam kepentingan kepentinagan politik,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Arif, artinya anak Muda sekarang sudah cerdas dan banyak yang memiliki sikap sikap yang positif didalam berpolitik. Untuk itu diharapkan kepada semua kalangan lapisan masyarakat dan juga kepada para kandidat kepala daerah yang akan bertarung nantinya, dapat menjadi panutan dan memberikan edukasi politik yang baik secara Badunsanak .
“Jangan sampai membiarkan hal hal yang mengakibatkan perpecahan apalagi ikut memprofokasi yang dapat merugikan dan merusak tatanan kehidupan masyarakat dalam mewujudkan kab solok yang terbaik, karena pada prinsipnya sesuatu yang baik itu tidak mesti diawali dengan perpecahan,” terang Arif ** Roni Akhyar
Leave a Reply