Padang, Editor.- Kantor Gubernur Sumatera Barat (26/6), BNNP Sumatera Barat mengadakan Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2016 yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Sumatera Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Kapolda Sumatera Barat, Danrem 032 Wirabraja, Danlantamal II Teluk Bayur, Danlanud, Walikota Padang, Para Kepala SKPD,TNI, Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, KNPI, HIPMI, Penggiat Anti Narkoba, Pelajar dan Mahasiswa serta Mantan Pecandu Narkotika.
Peringatan HANI kali ini dibuka dengan Laporan dari Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat yang pada kesempatan pertama menyampaikan bahwa Tema HANI kali ini adalah “Mendengarkan Suara Hati Anak-Anak Dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal Untuk Membantu Mereka Tumbuh Sehat Dan Aman Dari Penyalahgunaan NarkoBA”. Hal itu berarti dalam mengatasi masalah Narkoba langkah yang paling baik adalah dengan melakukan pencegahan terutama menjaga keluarga dan generasi kita dari bahaya narkoba yang merupakan bahaya universal yang masih belum bisa ditanggani dan cendrung mengalami kenaikan.
Hal ini digambarkan dengan kondisi jumlah pengguna narkotika di dunia yang diperkirakan sebanyak 324 juta jiwa yang berusia 15-64 tahun dan kurang lebih 183.000 orang meninggal setiap tahunnya karena penyalahgunaan narkotika.
Sedangkan menurut hasil penelitian Puslitkes UI bersama BNN angka prevalensi Penyalahguna Narkotika di Sumatera Barat berjumlah 63.352 Orang. Hal inilah yang akan menjadi penyebab meningkatnya tindak kejahatan, perubahan karakter manusia, timbulnya perubahan fisik, kelainan sex yang menyimpang, jiwa yang terganggu sehingga kematian akibat dampak buruk penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNN Provinsi Sumbar menginggatkan masyarakat Sumatera Barat untuk selalu menjaga keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang serta mampu menanamkan nilai bahwasannya narkotika membahayakan kesehatan apabila dikosumsi secara ilegal.
Setelah laporan kepala BNNP Sumbar, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Sumbar yang sekaligus membacakan pengukuhan penggiat anti narkoba yang berasal dari berbagai kalangan. Hal ini bertujuan mengupayakan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diberbagai elemen masyarakat, pelajar, mahasiswa, pemerintah dan swasta. Kepala BNNP Sumbatera Barat mengajak Gubernur Sumatera Barat, Forkopimda beserta kepala SKPD mengunjungi stand pameran yang menampilkan karya mantan Pecandu Narkotika, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bazar murah dan Pergelaran Seni yang dimainkan oleh para mantan pecandu Narkotika yang disiarkan Live Padang TV. ** Zardi/Hms
Leave a Reply