Solok Selatan, Editor.- Kepala sekolah SMP N 4 Solok Selatan, Ermanita S.Pd mengatakan sekolahnya saat ini sangat ke kurangan guru, karena guru guru di sini banyak yang sudah habis masa baktinya.
“Enam orang guru pensiun. Guru bahasa Indonesia tiga orang , guru IPS tiga orang. Sampai sekarang belum ada pengantinya,” kata Ermanita.
Untuk itu kepala sekolah sudah berupaya mencari pengantinya tapi belum berhasil. Kepala sekolah juga sudah berkali kali mengajukan permohonan permintaan ke dinas terkait , agar dinas dengan segera mendatangkan guru guru PNS penganti guru guru yg telah pensiun. Tapi sampai saat ini belum ada juga didatangkan.
“Mata pelajaran BI dan IPS tidak ada gurunya, dengan demikian untuu BI dan IPS tentu akan terjadi keterlantaran pembelajaran. Hal itu akan terjadi kerugian mutu pendidikan karena tidak ada guru yang mengajar,” ulas Ermanita.
Menurut dia, dampak kekurangan guru mata pelajaran tersebut diantaranya, PBM tidak terlaksana, berdampak ke Dapodik, pembayaran insentif guru tidak bisa dibayarkan dengan dana BOS dan terlambatnya peningkatan mutu pembelajaran.
”Permohonan permintaan sudah di lakukan dari tahun 2020. Mulai dari satu orang guru yang pensiun , saya sudah memintak ke dinas. Sekarang sudah eman orang guru yang pensiun, belum juga ada pengantinya,” kata Ermanita.
Dia sangat berharap kepada pemerintah daerah agar segera mendatangkan guru guru terutama untuk tahun ajaran 2020 – 2021, khususnya guru MAPEL BI dan IPS. Enam orang guru yang pensiun dalam satu sekolah sangat tidak wajar di segi PBM (Proses Belajar Mengajar ). ** Sus
Leave a Reply