Payakumbuh, Editor– Untuk menjawab tantangan dalam pendidikan karakter yang islami,SMP Negeri 4 Payakumbuh bangunan sarana untuk itu yakni sebuah mushalla yang representatif berukuran 14 x 18 meter berlantai dua dengan prakira anggaran Rp 700 juta.
Pembangunan mushalla yang dananya dari alumni dan keluarga besar SMPN 4 Payakumbuh,berhasil dituntaskan dalam tempo 5 bulan dari Maret sampai Agustus 2016 dan Rabu 14/9 diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Payakumnbuh diwakili Asisten II Setdako H.Amriul Dt. Karayiang, ditandai dengan pemotongan pita dan shalat Maghrib berjamaah. Meski belum rampung 100%, tapi bagian dalam mushalla itu sudah tampak bagus dan bersih untuk dipakai buat beribadah.
Peresmian mushalla yang terletak di Kelurahan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat, tersebut ditandai dengan shalat magrib hingga Isya berjemaah di mushalla setempat. Dengan imamnya bergantian alumni SMPN 4 Payakumbuh Syafril, S. Iq,S.Ag untuk shalat magrib dengan Kabag Kesra Setdako Devitra untuk shalat isya.
Di antara jemaah yang ikut, selain walikota juga ikut Kadisdik H. Hasan Basri, Camat Payakumbuh Barat Nurdal, Kabid Dikmen H. Agustion, Pengawas SMP H. Joni, Kepala SMPN 4 Defi Malitra dan majelis guru serta sejumlah siswa dan beberapa tokoh masyarakat,serta sejumlah alumni.
Bangunan mushalla itu dibangun sepenuhnya dengan swadaya warga setempat dan orang tua murid. Hingga siap nantinya, bangunan mushalla itu akan menelan biaya lebih kurang Rp700 juta. Dalam kondisi saat ini, mushalla sudah menghabiskan dana Rp200 juta lebih. Namun, kondisinya saat ini tampak cukup minimalis sekali, ujar Kepala SMPN 4Payakumbuh Defi Malitra, M. Pd,dalam laporannya.
Asisten II Setdako Amriul dan Kadisdik Hasan Basri, yang memberi sambutan pada acara itu, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi orang tua murid, guru dan pelajar di SMPN 4 itu. Menurutnya, semangat membangun itu, diharapkan diteladani oleh sekolah-sekolah lainnya. Tidak hanya dalam membangun mushalla, tapi juga bantuan yang lebih luas dalam memajukan dunia pendidikan, simpulnya.
Menurut Hasan Basri,di Payakumbuh SMP yang punya mushalla yang bagus hanya dua yakni SMPN 10 dan SMP Negeri 4 Payakumbuh ini,bedanya di SMPN 10,dibangunkan oleh pemerintah,tetapi di SMPN 4 murni swadaya,dari luar bangunannya belum sempurna,tetapi di dalamnya sangat indah dan bagus sekali,apalagi dilengkapi dengan alat pembelajaran IT berupa invocus dan ini baru satu satunya mushalla sekolah yang dilengkapi dengan infokus,sebut Hasan Basri.
Keberhasilan SMPN4 Payakumbuh membangun mushalla yang representatif ini,menandakan MBS berjalan dengan baik di skolah ini,buktinya kepala sekolah mampu menghimpun seluruh elemen ntuk mewujudkan mushalla yang minimalis ini,tambah Hasan Basri.
Sementara tokoh masyarakat Pakan Sinayan S.Dt.Rajo Imbang menilai Kepala SMP Negeri 4 Payakumbuh Devi Marlitra M.Pd inilah yang paling kreatif dari Kepala SMPN4 Payakumbuh ada. Pembangunan mushalla ini sangat besar arti dan manfaatkan guna menyiapkan generasi muda yang islami,dan tidak mudah terjerat dengan kehidupan glamor,terutama dalam penyalahgunaan narkotika,karena mereka telah dibentengi dengan pendidikan agama,sehingga mereka mempunyai keimanan yang kuat setelah tamat dari sekolah ini,ujar Dt.Rajo Imbang. ** Yus
Leave a Reply