
Mentawai, Editor.- Program Bajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) digelar SMPN 1 Sipora persiapannya dilaksanakan selama dua hari sejak hari kamis dan Jumat tanggal, 16-17, dan pelaksanaan kegiatan tersebut pada hari Sabtu 18 Mei 2024, bertempat di halaman sekolah SMP N 1 Sipora, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, merupakan salah satu ciri khas dari Kurikulum Merdeka,
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Sipora, kecamatan sipora selatan kabupaten kepulauan Mentawai,Jonnover Aritonang, S. Pd menyampaikan, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP N 1 Sipora bagaimana mengembangkan jiwa kewirausahaan anak -anak pelajar SMP N 1 Sipora, melalui kegiatan ini diharapkan siswa-siswi dapat untuk tumbuh kembangkan dikemudian hari.
“Didalam kurikulum Merdeka kewirausahaan merupakan salah satu tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)” dapat terus diagaungkan , Dengan begitu akan menciptakan pelajar Yang pancasilais dan mandiri,sebut Kepala Sekolah SMP N 1 Sipora, kecamatan Sipora Selatan Kabupaten kepulauan Mentawai,Jonnover Aritonang, kepada awak media, melalui telepon selulernya, Sabtu (18/5/2024)
Ia juga menyampaikan, sebagai kepala sekolah saya selalu berupaya memberikan motivasi dan memberikan yang terbaik buat anak Didik Kami mengembangkan program kewirausahaan yang bertujuan untuk pembelajaran para siswa -siswi dan guru, kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila, paparnya.
Sementara itu Wakil Kurikulum SMP Negeri 1 Sipora, kecamatan sipora selatan kabupaten kepulauan Mentawai,Posman Siregar, S, Pd juga menambahkan, Projek Penguatan propil Pelajar Pancasila (P5) kita laksanakan merupakan implementasi dari kurikulum merdeka dengan kewirausahaan, sebelumnya pada semester tahun 2023 lalu sudah dibuat juga kegiatan seperti ini kearifan lokal, dan kegiatan yang kami laksanakan tahun 2024 dengan tema kewirausahaan, terangnya.
“Kedepannya bajar kewirausahaan dapat berkembang”, ucap Wakil Kurikulum SMP Negeri 1 Sipora, Posman Siregar, kepada awak media, di lokasi stand.
Kegiatan bajar, kata Posman, ada sebanyak 13 stand dengan berbagai jenis makanan, hasil tani dan keunggulan lokal, kedepannya dapat meningkatkan semakin tumbuh kembang jiwa kewirausahaan pelajar, tuturnya..
“Melalui kurikulum Merdeka kewirausahaan dapat meningkatkan minat belajar anak dan mereka juga dapat menambah pengetahuan tentang berdagang serta pengalaman “, ungkapnya.
Dengan pengalaman melalui kegiatan P5 kewirausahaan ini, kedepannya para siswa -siswi dapat lebih bersemangat untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang hingga perguruan tinggi, harapnya.
Kegiatan ini sangat bagus sebagai refleksi, karena seluruh siswa, orang tua, dan masyarakat menikmati makanan khas daerah kepulauan Mentawai, tutupnya. **Jumelsen/Hari
Leave a Reply