Padang, Editor.- Pada momen Hari Pers Nasional (HPN) sektor pariwisata bisa mendapat perhatian lebih oleh pemerintah pusat untuk dikembangkan. Sebab yang bisa dijual oleh Sumatera Barat hanya sektor pariwisata, sementara untuk sumber daya alam provinsi Sumbar hampir tidak memiliki. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah daerah agar memperioritaskanb sektor pariwisata sebagai sektor andalan.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Ir Hendra Irwan Rahim, Rabu (7/2), saat membuka Seminar Menata potensi Pariwisata Modern yang didadakan Hotel Ina Muara Padang .
Hendra Irwan rahim juga berharap Sumatera Barat mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat dalam hal pengembangnan infrastruktur pariwisata. Jika ini bisa terwujud hal ini akan berdapak baik pada poros ekonomi dan berujung untuk mensejehterakan masyarakat .
“Untuk Potensi pariwisata Sumatera Barat tidaklah kalah oleh daerah lain di Indonesia . Mulai dari danau, pantai, dungai ,Gunung , air terjun dan keindahan alam lainya semuanya ada di Sumatera Barat. Hanya saja hal tersebut belum tergarap dengan baikm” ujar Hendra..
Menurut Hendra, infrastruktur iitu mahal harganya. Contohnya kita memmiliki objek wisata Mandeh di Pesisir Selatan dengan alamnya sangat indah yang membuat wisatawan tertarik. Namun kalau tidak dibuka akses jalan ke sana, tentu potennsi keindahan alam yang mendatangkan wisatawan itu terbuang percuma. Karenanya dibutuhkan dukungan infrastruktur.
Sementara itu Menteri Pariwisata Arif Yahya kepada wartawan usai kegiatan seminar mengatakan, pengembangan pariwisata di daerah dilakukan dengan percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditunjang dengan pengembangan infrastruktur. KEK ini menjadi model untuik pengembangan wisata di Indonesia .
Untuk Sumatera Barat, jelas Arif Yahya, ada dua KEK yang akan dikembangkan. Yaitu Mentawai dan wisata bahari Mandeh Pesisir Selatan. Dua Kawasan ini sudah masuk program, tapi kemungkinan yang paling cepat diresmikan adalah Mentawai karena persiapannya sudah final. ** Herman
Leave a Reply