Payakumbuh, Editor.- Kendati ribuan warga dan pelajar di Kota Payakumbuh telah melakukan shalat minta hujan atau Istisqa’ di halaman Balaikota Payakumbuh baru, eks lapangan Poliko, Rabu (19/10), namun sampai malam harinya, hujan belum juga kunjung turun di wilayah Payakumbuh.
Kelihatan ikut melaksanakan shalat minta hujan itu, Walikota H. Riza Falepi bersama Wakil Ketua DPRD H. Suparman, Ketua MUI H. Mismardi, BA, anggota Forkopimda dan Sekdako H, Benni Warlis, pimpinan SKPD, kepsek, serta jajaran Kantor Kemenag Payakumbuh.
Shalat minta hujan tersebut diimami Arman, LC, tepat pukul 08.00 WIB. Usai shalat Aulia Harbi, memberikan tausyiah, mengajak umat Islam di kota ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sebelum shalat Istisqa’, Walikota Riza Falepi dan MUI Payakumbuh mengajak warga untuk menunaikan puasa sunat selamat tiga hari.
Shalat Istisqa’, sebut Aulia Harbi dalam tausyiahnya, bukan sekedar memohon minta hujan, karena negeri ini sudah lama tidak dibasahi hujan, akibat musim kemarau panjang. Tapi, merenungi kesalahan-kesalahan atau dosa yang dilakukan selama ini.
“Kalau kita merasakan panas di padang yang sekecil ini, ketahuilah suatu ketika nanti, kita akan merasakan panas yang begitu dahsyat di padang mahsyar. Makanya, momentum shalat Istisqa’ ini, dimanfaatkan untuk meminta ampun kepada Allah SWT,” ucap Aulia Harbi.
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, dalam sambutannya menjelang pelaksanaan shalat, mengajak, seluruh anak negeri ini untuk sama-sama menengadahkan tangan kepada Allah, agar negeri ini diberkahi hujan dan rahmat lainnya.
Banyak sekali nikmat diberikan oleh Allah kepada warga Payakumbuh, sebut walikota. Seyogiayanya, rahmat itu menambah kedekatan kita kepada Allah SWT. “Kita ingin bahwa hujan yang diturunkan oleh Allah SWT benar-benar hujan rahmat, yang harus disyukuri,” simpul walikota.
Setelah pelaksanaan shalat minta hujan,Walikota Payakumbuh membuka acara Barolek Godang yang berharap cuaca cerah, termasuk pelaksanaan mega proyek pendaman pinggiran batang Agam yang membutuhkan cuaca cerah. Sehingga warga kota menduga sebelum mega proyek selesai, hujan tidak akan turun membasahi bumi Luak Nan Bungsu. ** Yus
Leave a Reply