Pj Wali Kota Sawahlunto : Sawahlunto Kota Wisata Tambang Berbudaya Kelas Dunia Yang Maju dan Berkelanjutan 2025 – 2045

Pj. Wali Kota Sawahlunto Dr. Zefnihan, AP, M.Si membuka dan memimpin Musrenbang RPJD 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025.
Pj. Wali Kota Sawahlunto Dr. Zefnihan, AP, M.Si membuka dan memimpin Musrenbang RPJD 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025.

Sawahlunto, Editor.- Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kota Sawahlunto menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJD) 2025 – 2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, di Aula Sentra IKM Jalan H. Amran Nur, Luak Katelo Dusun Simpang, Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Rabu (03/04/2024).Pj. Wali Kota Sawahlunto Dr. Zefnihan, AP, M.Si, membuka dan memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Musrenbang RPJPD tersebut merupakan dokumen perencanaan daerah yang memuat Visi dan Misi, Arah Kebijakan serta Sasaran Pokok Pembangunan Daerah dalam rentang waktu 20 tahun ke depan.

Dalam Musrenbang RPJD 2025 – 2045 dan RKPD Tahun 2025 dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr. dr. Ambun Kadri, MKM, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Desa se Kota Sawahlunto, Pemangku Kepentingan dan Perwakilan Komunitas Masyarakat.

Sebagaimana diketahui dalam penyusunan RPJD 2025 – 2045 dan RKPD Tahun 2025 dengan melibatkan seluruh pihak. Mulai dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah sampai Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat, Perwakilan Perempuan, Penyandang Difabel dan Pemangku Kepentingan terkait.

Dalam sambutan Pj Wali Kota Sawahlunto Dr. Zefnihan, AP, M.Si menyampaikan Visi “Kota Wisata Tambang Berbudaya Kelas Dunia Yang Maju dan Berkelanjutan 2025 – 2045”. Sekaligus merupakan sumbangsih dalam meraih cita-cita Nasional Emas 2045.

“Musrenbang 2025-2045 merupakan tahapan Perencanaan Jangka Panjang yang mengintegrasikan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Yakni Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan”, tuturnya

Zefnihan melanjutkan bahwa dalam menghadapi kurangnya Anggaran, kecilnya Pendapatan Asli Daerah dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, kita harus optimis.

“Dengan optimis, Sawahlunto bukan hanya milik Sawahlunto tapi adalah milik Provinsi dan Nasional juga menjadi milik Dunia dengan ditetapkan Sawahlunto menjadi Kota Warisan Dunia oleh UNESCO”, lanjut Zefnihan

Zefnihan mengingatkan peserta Musrenbang dalam menyusun Program kedepan harus bisa berkaloborasi dan mengelaborasi kepentingan Kota, Provinsi, Nasional dan Dunia. **Leo

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*