Payakumbuh, Editor.- Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk datang ke halaman gedung perkantoran baru pemko di eks lapangan Poliko Payakumbuh, melaksanakan shalat Istisqa’, Rabu 19 Oktober mendatang. Walikota sudah menyurati seluruh SKPD, Kepala Kantor Kemenag, kepala SLTA, Lurah dan pengurus masjid, untuk mengajak umat Islam berdatangan, melasanakan shalat minta hujan tersebut. Shalat akan dimulai, pukul 08.00 WIB.
Asisten II Setdako Payakumbuh H. Amriul Dt. Karayiang didampingi Kabag Kesra Devitra, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Kamis (13/10), menginformasikan, dampak dari kemarau panjang yang masih melanda sebagian daerah di Sumatera Barat, termasuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota, harus disikapi positif, dengan mendekatkan diri atau keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dampak kemarau panjang ini, sudah dirasakan masyarakat. Di antaranya, ratusan hutan terbakar, petani sudah banyak tak turun ke sawah. Lahan perkebunan pun, banyak yang merana. Di Payakumbuh sendiri, banyak padi tak menjadi, termasuk ratsan hektar tanaman cabe, jagung dan lainnya yang gagal panen.
Untuk mengantisipasi kemarau panjang itu, sebut Amriul, pemko mengeluarkan surat edaran, agar seluruh masyarakat Payakumbuh menggelar shalat Istisqa’ di kelurahan atau kecamatan. Sementara, pihak pemko sendiri, katanya, akan menggelar acara yang sama Rabu 19 Oktober, katanya.
Menurutnya, sebelum melaksanakan shalat Istisqa’, masyarakat diajak untuk menjalankan puasa sunat selama tiga hari berturut, mulai Minggu (16/10) hingga Selasa (18/10). Kemudian, saling memaafkan bersama anggota masyarakat. Shalat Istisqa’ pencerminan umat untuk meminta ampun atau tobat kepada Allah SWT. “Mudah-mudahan, dengan shalat Istisqa’ dan meminta ampun secara massal ini, Allah SWT akan menurunkan hujan ke negeri ini,” sebut Amriul. ** Yus
Leave a Reply