Arosuka, Editor.- Bupati Solok . Gusmal, SE, MM membuka secara resmi Sosialisasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Pada Tokoh Masyarakat Pemuda Nagari Tahun 2017, bertempat di BPTP Sukarami, Rabu (5/4).
Dalam sambutannya bupati mengatakan, Penyakit masyarakat yang belakangan ini kian beragam, membuat kita harus lebih siap dalam memberikan pengayoman agar masyarakat bisa terhindar. Sebagai pimpinan daerah, kami berharap bisa mewujudkan masyarakat yang aman, tentram, madani dan sejahtera.
Secara umum, kegiatan Subuh Berjama’ah dan Magrib Mangaji merupakan terobosan yang kami buat dalam membina masyarakat agar bisa lebih dekat dengan nilai-nilai agama.
“Kami yakin, iman yang kuat akan memberikan benteng yang terbaik dalam menghindari pengaruh negatif. Peran POL PP dan Damkar hendaknya bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam memerangi pekat,” harap Gusmal.
Sebelumnya ketua pelaksana sosialisasi, Editiawarman menjelaskan, Peserta Sosialisasi ini terdiri dari 35 orang peserta yang berasal dari 17 Nagari di 5 Kecamatan. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang peran serta tokoh nagari dengan Pemerintah Daerah terutama Satpol PP dan Damkar dalam menjaga ketentraman lingkungan. Selain itu untuk meningkatkan pemahaman tokoh nagari tentang penyakit masyarakat tentang kesalahan penggunaan obat-obatan (narkoba).
Tampak hadir pada kegiatan itu Kabid Damkar Teuku Faisal dan Kepala Bagian Humas: Devi Pribadi dan beberapa pejabat di lingkungan OPD Kab. Solok. ** Febrian D’Gumanti/Olga/Hms
Leave a Reply