Padang, Editor.- Untuk lebih memantapkan nilai wawasan kebangsaan, khususnya di kabupaten Solok, diadakanlah bimtek yang berfungsi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar berperan aktif di nagari dalam semua bidang yang bertujuan untuk kemajuan nagari.
Hal itu diungkapkan Bupati Solok, Gusmal, SE, MM saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan dan Peningkatan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Bagi Pemuda dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Solok Tahun 2017, bertempat di Hotel Pangeran Beach Padang, Senin (25/9).
Lebih lanjut dikatakan bupati, para pemuda dan tokoh masyarakat nagari hendaknya bekerja sama dengan pemerintah nagari serta semua unsur lembaga untuk pelaksanaan terhadap pembangunan nagarinya.
“Pada saat sekarang ini penurunan nilai-nilai wawasan kebangsaan, khususnya pada generasi muda kita disebabkan dari pengaruh globalisasi dari budaya luar sehingga mereka lupa akan kebudayaan negeri sendiri. Dengan bimtek ini saya berharap akan tumbuh semangat kebersamaan dikalangan kita semua, akan saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain Serta menumbuhkan kan kembali nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda ,” kata Gusmal.
Pada kesempatan bupati mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta berprilaku sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Mari kita semua untuk merevolusi mental kearah yang lebih baik serta memiliki sikap dan perilaku bela negara dan cinta tanah air,” ajak Gusmal.
Sebelumnya Kepala Kesbangpol Kab. Solok Junaidi, S.Sos
yang bertidak sebagai ketua pelaksana kegiatan ini dalam laporannya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya bimtek ini adalah dalam rangka menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus meningkatkan pemahaman kita dalam berdemokrasi.
Melalui Bintek ini kita berharap dapat mencegah dan mengantisipasi semua paham dan tindakan radikalisme yang dapat menggangu stabilitas daerah serta menjaga kehidupan yang harmonis.
“Kegiatan ini juga merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan pemahaman terhadap Pancasila, UUD 1945 dan bhinneka tunggal Ika,” jelas Junaidi.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 25 September sampai dengan 27 September 2017 . Peserta berasal dari tokoh-tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di kabupaten Solok sebanyak 70 orang. ** Febrian D’Gumanti/Olga/Hms
Leave a Reply