Padang, Editor.- Pembukaan akses jalan dari Kota Padang ke Sungai Nyalo, kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan terkendala pembebasan lahan. Untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Padang akan meminta Pemko Padang segera menuntaskan pembebasan lahan di perbatasan kota dengan Kabupaten Pesisir Selatan.
“Yang menjadi kendala pembangunan kses jalan Mandeh tersebut, adalah pembebasan lahan dari perbatasan Sungai Nyalo ke arah Padang sepanjang 9 kilometer, pembebasannya belum diselesaikan Pemko Padang. Walaupun sumber dananya berasal dari APBN, tapi pembebasan lahannya tentu menjadi tugas Pemko Padang,” ujar Helmi Moesim Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, saat dihubungi, Rabu (4/5).
Menurut dia, jika akses jalan ke kawasan Mandeh, Sungai Nyalo dan Sungai Pisang sudah terealisasi, tentu akan mempermudah pengunjung atau wisatawan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Selain itu, wisatawan yang berkunjung dari Pantai Padang bisa langsung menuju Pesisir Selatan melewati kawasan wisata Sungai Pisang dan kemudian ke kawasan Mandeh,” ungkap Politisi Golkar itu.
Dia mengatakan hal ini setelah Komisi III melakukan kunjungan kerja ke Pessel dan Kota Bukittinggi sejak 2 hingga 5 Mei 2016. Di Kota Bukittinggi, Komisi III melakukan studi banding terkait taman kota. Bukittinggi menjadi tujuan karena taman kota di daerah itu dinilai sangat baik dibanding daerah lainnya di Sumbar. ** Arman/Bm
Leave a Reply