Payakumbuh Lahirkan 30 Khatib dan Imam Berusia Muda

Payakumbuh, Editor.- Pemko Payakumbuh lahirkan 30 khatib dan imam berusia muda yang siap diterjunkan memberikan dakwah di kota ini. Meski 10 peserta gugur dalam pelatihan khatib dan imam yang digelar  Bagian Kesra Setdako Payakumbuh itu, namun ke-30 khatib dan imam dimaksud, sudah mampu menjawab tantangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, untuk menelorkan khatib dan imam dari kalangan generesi muda.

“Saya sangat senang dan lega, Bagian Kesra Setdako Payakumbuh, sudah mampu melahirkan khatib dan imam dari kalangan anak muda di kota ini. Mudah-mudahan, harapan masyarakat Payakumbuh dalam mencetak generasi muda yang tangguh, beriman dan bertaqwa, makin terwujud,” sebut Walikota H. Riza Falepi, ketika dihubungi, Minggu (17/7).

Menurut walikota, mencetak generasi muda Payakumbuh yang terampil, mampu berdakwah atau menjadi khatib serta imam, bagian dari visi kepala daerah, serta desakan warga kota melalui DPRD. Ke depan, tiap tahun pemko akan berusaha membuat program pelatihan khatib dan imam, agar kota ini tidak kehilangan mubaligh yang profesional, seperti di masa lalu.

“Kita sangat merindukan, khatib dan imam yang mampu berbicara di tingkat nasional, seperti era Syekh Abdurrasyid Parambahan Payakumbuh, Syekh Abdul Madjid Koto Nan Gadang Payakumbuh, Syekh Ahmad Baruah Gunung Suliki, Syekh Arifin Batu Hampar Payakumbuh,” sebut walikota.

Pelatihan khatib dan imam itu, sudah berlangsung sejak April 2015. Kegiatan berlangsung tiga kali kegiatan setiap minggu, dan berakhir serta ditutup Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II H. Amriul, di aula balaikota, Jumat (15/7).

Menurut Kabag Kesra Devitra, M.Si, meski sudah lahir 30 khatib dan imam muda itu, namun kota ini masih memerlukan tenaga khatib dan imam muda yang lebih banyak lagi, karena total 307 masjid/mushalla di Payakumbuh, belum sebanding dengan tenaga khatib dan imam yang ada.

Dari 40 peserta diawal acara, hanya 30 yang mampu menjalani kegiatan hingga berakhirnya pelatihan. Mereka, diberi sertifikat pelatihan, dan siap diterjunkan ke tengah masyarakat. “Kita akan daftarkan nama-nama khatib dan imam  muda ini ke lembaga yang membidangi juru dakwah ini,” ungkap Devitra. ** Yus