Pasien Positif Covid-19 di Padang Panjang Naik Menjadi 19 Orang

Armada Damkar melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar RSUD Padang Panjang,
Armada Damkar melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar RSUD Padang Panjang,

Padang Panjang, Editor. – Sampai Minggu (3/5) sudah 19 orang warga di Kota Padang Panjang terinfeksi Covid-19, karena ada 5 orang lagi tertular. Pertambahannya cepat, padahal Sabtu (25/4) lalu masih zero. Usaha mencegah perlu dimaksimalkan, terutama pakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak.

Lima warga Padang Panjang itu diketahui terinveksi Covid-19 dari hasil swab test di  Unand Padang, Minggu (3/5). Mereka, seperti disebut oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim, merupakan warga umum. Beda dengan 14 orang sebelumnya, tenaga medis/paramedic RSUD kota itu.

Empat dari lima orang warga umum tadi tinggal di Kelurahan Kampungmanggih, kerabat dekat pasien-9, salah seorang tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang yang diketahui terinfeksi Covid-19 pekan lalu. Sedang 1 orang lagi adalah warga Kelurahan Gugukmalintang, yang baru pulang dari rantau.

Untuk diketahui, tadinya hingga Sabtu,  (25/4) warga Padang Panjang masih zero dari  Covid-19. Terus, esoknya kota ini seperti gempar, karena ada 13 orang tenaga medis/paramedic/labor RSUD kota itu diketahui terinfeksi Covid-19, virus berbahaya yang muncul pertama di Kota Wuhan, Tiongkok itu.

Swab test atas ke-13 orang tenaga medis/paramedis/labor RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) itu dilakukan di labor Unand Padang. Pada waktu bersamaan ada 70 orang tenaga medis/paramedic/labor RSUD dan petugas PuskesmasKebun Sikolos  kota itu yang diswab test. Hasilnya, 60 orang negatif, 13 orang  dari RSUD positif tertular Covid-19.

Pengambilan sampel swabt atas 70 orang tenaga medis/paramedis/labor di RSUD Padang Panjang itu diperiksa di labor Unand, karena sebelumnya ada seorang wanita hamil tua, initial  “NS” dari Panyalaian, X Koto, Tanahdatar, tetangga kota tersebut yang berobat ke RSUD Padang Panjang terbukti terinfeksi Covid-19.

Atas kejadian itu, para awak tenaga medis, paramedis dan labor di RSUD Padang Panjang dilakukan swab test. Mulanya 70 orang yang kontak lansung dengan “NS”. Terus, disusul yang lainnya di RSUD itu. Hasilnya, awalnya diketahui positif 13 orang, terus bertambah 1 orang lagi, total 14 orang.

Di Panyalaian, X Koto sendiri, sejumlah orang yang pernah kontak dengan “HS”, perawat di salah rumah sakit di Jakarta yang pulang kampung pada Februari 2020lalu itu, sejumlah orang juga ikut terinveksi Covid-19. Salah seorangnya, suaminya, “GF”, yang pulang dari Jakarta pada Maret 2020 lalu.

Terkait  mewabahnya Covid-19 di Padang Panjang, Walikota Fadly Amran dengan tim Satgas PPVC-nya kembali menyerukan agar semua warga kota setempat maksimal berupaya menghentikan penularan virus berbahaya itu. Caranya, pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak minimal 1,5 meter antar sesama.

Hasil penelitian, peluang Covid-19 masuk mnyerang tubuh manusia lewat mulut, hidung dan mata. Jika orang pakai masker, maka peluang virus itu masuk lewat mulut dan hidung akan tercegah. Dan jika orang sering cuci tangan pakai sabun, maka tangannya akan selalu aman dari Covid-19 saat menyentuh wajahnya.

Itu upaya dari luar (ekstern). Sedang usaha dari dalam (intern), selain makan dengan gizi yang seimbang, akan sangat bagus ditambah ramuan herbal seperti minum air rebusan jahe campur kunyit dan serai. Berikut, olahraga yang cukup, tidur yang cukup di malam hari, dan hindari steres.

Semua usaha intern tadi untuk menjaga/meningkatkan daya tahan tubuh (antibody). Sebab, kekuatan antibody sangat penting untuk bisa melawan Covid-19 dan penyakit lain yang masuk menyerang tubuh. Banyak orang bisa sembuh dari terinveksi Covid-19, itu karena antibodynya yang kuat.** Ym/Yet

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*