Museum Adityawarman Gelar Pameran Kerajaan Lintas Zaman

Padang, Editor.- UPTD Museum Adityawarman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar mengadakan pameran Kerajaan- Kerajaan Minangkabau Dalam Lintas Zaman. Acara dilaksanakan di taman halaman Museum Adityawarman jalan Diponegoro Padang.

Pameran diikuti oleh peserta dari akademisi yang ada di Sumbar, budayawan, sejarahwan, guru- guru sejarah, LSM dan lainnya. Pameran ini diberi nama pameran temporer yang akan berlangsung selama satu tahun penuh.

13882637_1725493564370100_3464475321919446357_nPameran ini menampilkan sepuluh kerajaan yang ada di Minangkabau dan masih ada pewarisnya hingga saat kini. Ada sepuluh kerajaan yang masih eksis sampai saat sekarang. Diantaranya Kerjaan Sungai Pagu, kerajaan  Jambu Lipo di Sijunjung,  kerajaan Parik Batu di Pasaman Barat kerajaan Pagaruyung di Batusangkar, kerajaan Rajo Ibadat Sumpurkudus, kerajaan Siguntur, kerajaan Padang Laweh, kerajaan Pulau Punjung dan Kerajaan Kota Besar di Kab. Dharmasraya, kerajaan  Inderapura di Kab.Pesisir Selatan,  kerajaan Buo di Tanah Data, Raja Adat dan Raja Ibadat di Sumpur Kudus. Sebagai tampuk tangkai alam Minangkabau dari sepuluh kerajaan yang ada tersebut adalah Pariangan di Kabupaten Tanah Tanah Datar.

Pameran dibuka oleh Sekda Prov Sumbar Des.Ali Asmar mewakili Gubernur. Hadir dalam acara pembukaan tersebut Tamu dari Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, Kesultanan Demak dan pewaris dari pendiri Museum Raja Adityawarman dan para undangan lainnya dari Kabupaten kota yang ada di Sumbar.

Dalam sambutan Ketua Asisoasi Museum Nasional Putu Supadma Widana mengatakan, bagaimana kesinambungan anggaran untuk museum. Karena museum menjadi pusat memamerkan kerajaan di Minangkabau yang   patut digaungkan. Kita implementasikan nilai- nilai dan peran museum menggugah masyarakat.

Membangun rumah besar yang diperjuangkan RUU permuseuman sekarang cuma PP, ada gagasan, pendanaan secara komprehensif , pegawai museum tidak pindah biarkan dia matang di museum.

Bagaimana penganggaran tidak kurang satu persen, paling tidak dari 20 persen. Satu persen untuk museum, kalau 4 trilyun, 4 persen untuk budaya tidak hanya untuk tempat , tapi nilai- nilai sejarah yang ada menarik orang untuk datang.

Pada kesempatan ini Putu berharap anggaran dapat ditingkatkan karena museum bukan saja sekedar rumah peradaban, tapi juga menjadi taman yang bisa dinikmati masyarakat.

Sementara itu Sekda Ali Asmar yang mewakili Gubernur dalam pidato pembukaannya mengatakan, pemahaman masa kini dan kebutuhan peran sejarah dimasa depan. Seberapa besar pemahaman tentang sejarah di Minangkabau.

Kepala Museum Adtyawarman bersama tamu undangan pada pembukaan pameran kerajaanMinangkabau  lintas zaman.
Kepala Museum Adtyawarman bersama tamu undangan pada pembukaan pameran kerajaanMinangkabau lintas zaman.

Contoh kerajaan Pagaruyung, sejauh mana kita paham tentang Pagaruyung. Begitupun tentang kerajaan- kerajaan di Minangkabau. Makanya penting digelar pameran supaya supaya sejarah tidak sampai salah.

“Orang Minang adalah pewaris dimasa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang,” kata Ali Asmar.

Menurut Ali Asmar, melalui pameran akan lengkap keterangan disegi tulisan atau berupa peninggalan sejarah. Ini event pertama di Sumbar dan merupakan menjadikan informasi khusus bagi pelajar. Museum sebagai induk pelengkap untuk membawa siswa melihat- lihat. Untuk itu sekolah- sekolah di 19 kabupaten/ kota di Sumbar harus disurati agar para siswa berkunjung menyaksikan  pameran ini.

“Pemerintah Sumbar sangat menghargai dan berterimakasih dengan  adanya pameran ini dan juga kepada para tamu yang datang dari provinsi luar Sumatera dan telah ikut berpartisipasi pada acara ini,” tutup Ali Asmar.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan atraksi budaya dan kesenian yang dibawakan oleh sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Igasar PT.Semen Padang mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah atas.

Selama berlangsungnya pameran kerajaan ini setiap harinya diundang empat sekolah mulai dari SD hingga tingkat Sekolah Menengah Atas untuk meramaikannya. ** Daniwarti

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*