Arosuka, Editor.- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar, berjumlah seratus empat puluh orang berkunjung ke Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi milik Dinas Sosial, di Sukarami Kabupaten Solok, Rabu (18/05).
Kunjungan mahasiswa IAIN Batu Sangkar didampingi dosen pembimbingnya itu dalam rangka mempelajari bimbingan konseling terhadap warga binaan di Panti Andam Dewi,” kata Kepala Panti Andam Dewi Sukarami, Syahbana didampingi Kasi PPMK Suwito.
Dikatakan, Syahbana, kunjungan tersebut, merupakan rangkaian program kegiatan kerja sama, antara IAIN Batu Sangkar dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini Panti Andam Dewi Sukarami.
Setelah kunjungan ini kata Syahbana, nantinya akan ada sejumlah mahasiswa IAIN Batu Sangkar tersebut, yang akan melaksanakan praktek lapangan pada bulan September hingga November mendatang.
Penghuni Panti Andam Dewi Sukaramai sendiri ujar Syahbana mengemukakan, saat ini berjumlah 36 orang. Mereka merupakan para wanita penyandang masalah sosial hasil razia penyakit masyarakat aparat terkait, yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan ada juga yang berasal dari luar Sumbar.
Dihadapan rombongan mahasiswa IAIN Batu Sangkar itu, Syahbana dalam pemaparanya mengatakan, seluruh wanita warga binaan tersebut, mendapatkan layanan program pembinaan selama enam bulan didalam Panti Andam Dewi, yang memiliki 22 orang pegawai 14 orang diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil.
Selama didalam panti kata Syahbana, wanita warga binaan tersebut, mendapatkan berbagai program pelatihan keterampilan. Seperti menjahit, membordir, membuat souvenir merangkai bunga dan keterampilan lainya serta mendapat bimbingan keagamaan.
Seperti wirid pengajian dan solat berjamaah di mushala yang berada didalam komplek panti, serta santapan rohani ceramah agama dari ustad yang didatangkan kusus ke Panti Andam Dewi Sukarami hingga olah raga senam kebugaran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Setelah enam bulan mendapatkan program pelatihan keterampilan dan pembinaan mental spiritual, warga binaan yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan diperbolehkan pulang kembali ke keluarganya masing-masing.
“Mereka juga diberi bantuan modal mesin jahit dan sejumlah uang untuk bekal hidup mandiri membuka usaha kerja baru ditengah-tengah masyarakat tempat tinggalnya berbekal modal keterampilan yang sudah didapat selama berada didalam panti,” tutur Syahbana.
Terpisah, DR Irman selaku Dosen Pembimbing rombongan mahasiswa IAIN Batu Sangkar ke Panti Andam Dewi itu mengatakan, mahasiswa yang mengikuti program kegiatan itu adalah para mahsiswa dari Semester VI.
Selain ingin mempelajari masalah bimbingan konseling katanya, mahasiswa IAIN Batu Sangkar itu juga ingin mengetahui dan mempelajari lebih mendalam, akar masalah yang membuat wanita warga binaan itu sampai bisa terjerumus ke dunia prostitusi dan problem masalah sosial lainya. ** Mempe
Leave a Reply