LKAAM Kota Pariaman Gelar Rapat Perdana

Pariaman, Editor.- Pengurus LKAAM Kota Pariaman periode 2016-2021 mengadakan rapat untuk pertama kalinya setelah dilantik pada tanggal 27 April 2016 lalu. Rapat dihadiri oleh 29 orang pengurus baru LKAAM Kota Pariaman.

Dalam rapat yang berlangsung hari Kamis (19/5/2016) lalu diagendakan 5 hal untuk dibahas. Yakni tentang penyediaan tanah yang akan digunakan sebagai kantor LKAAM dan Bundo Kanduang, menyusun kepengurusan KAN Kurai Taji, membahas tentang tata cara pengangkatan datuak dan ninik mamak suku, mengatur pola pelaksanaan pesta atau baralek, menindaklanjuti usulan LKAAM Provinsi untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai Daerah Istimewa Minangkabau.

Untitled-1

Walikota Pariaman sekaligus sebagai ketua LKAAM Kota Pariaman, Mukhlis R mengatakan, Pemko Pariaman telah menyediakan tanah bekas kantor kehutanan di Pauh untuk pembangunan kantor LKAAM dan Bundo Kanduang Kota Pariaman. Ia telah menginstruksikan pada dinas PU Kota Pariaman untuk dapat merencanakan dan menganggarkan pembangunan kantor tersebut pada tahun 2016 ini sehingga diharapkan pada tahun 2017 pembangunan kantor tersebut dapat direalisasikan.

Dalam kesempatan tersebut  pengurus LKAAM Kota Pariaman juga memutuskan untuk segera menyelesaikan kepengurusan KAN Kurai Taji yang selama ini berada dalam masalah. Tidak hanya itu, LKAAM Kota Pariaman juga menyadari bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini telah banyak terjadi pergeseran terhadap nilai-nilai budaya Minangkabau di Sumatera Barat termasuk Kota Pariaman. Oleh karena itu, dalam rapat tersebut, pengurus LKAAM Kota Pariaman sepakat untuk merumuskan kembali nilai-nilai budaya Minangkabau terutama dalam hal pelaksanaan pesta atau baralek. Belakangan, banyak ditemukan pelaminan yang dipasang di luar rumah yang tidak mencerminkan budaya Minang sama sekali. Selain itu, pengurus LKAAM Kota Pariaman memutuskan untuk menggunakan bahasa Minang dalam setiap rapat yang diadakan. ** Hms/Sgr

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*